InfoTemanggung.com - Kelahiran sang buah hati adalah momen berharga. Tak jarang orang tua muslim biasanya akan menggelar aqiqah sebagai bentuk syukurnya. Lantas, bagaimana tata cara aqiqah sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah?
Menurut sunah Rasulullah SAW, baik bayi laki-laki maupun perempuan memiliki tata cara. Hanya saja, jumlah kambing yang digunakan saja yang berbeda. Agar lebih jelas, ini tata caranya:
1. Menyembelih kambing
Cara Aqiqah sesuai ajaran Rasulullah SAW yang pertama adalah menyembelih kambing. Ketika pelaksanaannya disunahkan untuk membaca:
- Basmalah 1x.
- Takbir 1x.
- Doa, kemudian lanjut dengan menyebut nama bayi.
بِسْمَ اللهِ وَ اللهُ اَكْبّر اللهُمَ مَلّكُ اللّهُمَ تَقَبَّلْ مّنَّى هَذِهَ عَقَيْقَةُ ...
Baca Juga: Begini Harta Gono Gini dalam Kacamata Islam Beserta Jenisnya
2. Memakan dan membagikannya
Selanjutnya adalah memakan sebagian daging Aqiqah, lalu membagikannya kepada keluarga terdekat. Ketentuan pembagiannya adalah sama dengan daging kurban.
Namun, daging yang akan dibagikan wajib dimasak terlebih dahulu. Sebagaimana disabdakan oleh Nabi SAW:
Dari Aisyah RA berkata: “sunahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk perempuan. Lalu ia (kambing) dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Kemudian dimakan (oleh keluarga) dan disedekahkan pada hari ketujuh (HR. Al-Baihaqi)".
3. Mencukur rambut dan memberikan nama
Langkah berikutnya adalah mencukur serta memberi nama bayi. Namun, hukum melaksanakannya adalah sunnah, jadi tidak masalah jika tidak ditunaikan.