Network
Infotemanggung.com - Manusia sebaiknya menjauhkan diri dari perkara yang sia-sia. Sebab hal tersebut bisa berpengaruh pada ibadah yang dijalankan.
Manusia diciptakan di muka bumi ini dengan tujuan untuk beribadah. Lantas bagaimana jika ibadah yang dilakukan justru berakhir sia-sia?
Hal tersebut bisa terjadi karena satu kebiasaan yang dilakukan oleh manusia. Dari kebiasaan ini dapat membuat ibadah menjadi sia-sia dan rezeki terhambat.
Meskipun rajin dalam menjalankan ibadah tidak selamanya membuat rezeki yang mengalir ke manusia bisa datang dengan lancar.
Baca Juga: Doa Yasin Untuk Memisahkan Suami Dari Selingkuhannya dan Cara Mengamalkannya
Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa rezeki seret bisa saja terjadi karena masih melakukan kebiasaan yang satu ini. Bahkan mirisnya kebiasaan tersebut dilakukan tanpa sadar.
Lantas apa kebiasaan tersebut? Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa kebiasaan yang menjadi penyebab rezeki tidak lancar adalah karena kebiasaan manusia dalam hal mencampuri urusan Allah.
Perbuatan yang satu ini seringkali dilakukan manusia tanpa sadar. Tak jarang manusia membandingkan rezeki yang didapatkannya dengan orang lain. Bahkan terkadang merasa kurang puas karena rezeki yang didapatkannya dirasa masih kurang.
Perasaan tersebut seringkali membuat manusia mulai meragukan kebesaran Allah. Padahal perkara rezeki semuanya telah diatur dengan seadil-adilnya oleh Yang Maha Kuasa.
Namun kebebasan tersebut membuat manusia menjadi susah untuk berfikir positif dan justru terlalu memikirkan rezeki yang telah diatur oleh Allah.
Baca Juga: Waktu Terbaik Serta Doa Sholat Dhuha dan Artinya yang Wajib Diketahui
Syekh Ali Jaber sebagaimana dikutip dari kanal Youtube safira media mengatakan, “Urusan rezeki adalah urusan Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya buka urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT.”
Syekh Ali Jaber juga menekankan untuk selalu meningkatkan iman kepada Allah. Dengan iman yang sempurna terhadap takdir yang ditentukan oleh Allah termasuk urusan rezeki maka hidup bisa jadi lebih bahagia sebab tidak terlalu memiirkan hal-hal diluar urusannya.
Membandingkan rezeki yang dimiliki dengan orang lain juga merupakan kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Kurikulum Terus Berubah, Siswa Protes Kewalahan
“Nikmati apa adanya, kita hidup apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang besar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain,” kata Syekh Ali Jaber.
Dengan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah, niscaya Allah akan menambah nikmat tersebut. Oleh sebab itu sebagai manusia harus meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan tidak terlalu memikirkan hal-hal diluar kemampuannya.
Itulah kebiasaan yang menurut Syekh Ali Jaber sebagai kebiasaan yang membuat ibadah sia-sia dan menyebabkan rezeki menjadi seret.***
Artikel ini sebelumnya telah tayang di portalsulut.pikiran-rakyat.com dengan judul "Astaghfirullah! Ibadah Akan Sia-sia dan Rezeki Seret Jika masih Melakukan Kebiasaan Ini Kata Syekh Ali Jaber".
