Pendekatan Kanonis dan Pendekatan Pragmatis dalam Alkitab Abad 20

- 3 November 2023, 14:54 WIB
Alkitab abad 20
Alkitab abad 20 /pixabay.com/congerdesign/

INFOTEMANGGUNG.COM – Setelah memasuki awal abad 20an, tidak ada lagi sebuah protes yang sangat radikal tentang keberadaan dari perjanjian lama. Itu juga menjadi akhir dari perdebatan yang sangat panjang selama 20 abad lamanya.

 Baca Juga: Perkembangan Alkitab Pada Awal Abad 20, Pendidikan Agama Kristen

Hanya karena perbedaan pendapatan tentang perjanjian lama yang menjadi bagian dari alkitab. Pada awal 20 ada mulai fokus tentang penafsiran semua nats yang di dalam alkitab, baik itu perjanjian lama dan perjanjian baru.

Inilah beberapa jenis pendekatan tersebut :

Pendekatan Kanonis

Pendekatan Kanonis digagas oleh Childs pada tahun 1970an. Dia beranggapan bahwa penafsiran teologi pada alkitab seharusnya dilakukan sesuai dengan konteks kanon Kitab Suci Kristen.

Gagasan itu dikembangkan secara teliti dan penuh dengan semangat. Ada banyak karya yang diterbitkan selama periode tahun tersebut. Pendekatan kanonis juga menuai banyak reaksi negatif dan positif.  

Akan tetapi, menurut Childs sendiri, permasalahan dalam hubungan antara perjanjian lama dan perjanjian baru terletak pada pemahaman, yang beranggapan bahwa perjanjian lama sebagai kitab suci Kristen.

Alkitab secara sebaiknya ditekankan pada beberapa bagian penting dari teks alkitab dalam bentuk paling terakhir. Maksudnya semua pokok yang sebagian besar dengan metode pendekatan modern dari sudut padang sastra.

Sebagian contoh bila ingin malakukan penafsiran sebaiknya dengan melakukan pedekatan terakhir tahun 2006. Sedangkan tahun sebelumnya, seperti tahun 1985 dan 1974, hanya dijadikan sebagai referensi semata.

Pendekatan Pragmatis

Pendekatan pragmatis dilakukan pada tahun 1980an. Dalam konteks pemahaman ini, pertama kali munsul dalam Gereja Khatolik yang ada di Amerika Latin 1960an. Pada masa itu iman kristen dipandang sebagai kaum yang miskin dan paling tertindas.

Bila dilihat dari segi sejarah itu memang benar. Buktinya kaum kristen, bukan khatolik saja tapi juga Protestant dan Ortodoks kalah perang dengan kaum islam dalam perang salib.

Akhirnya banyak gereja yang direbut secara paksa dan semua penduduknya juga dipaksa memeluk agama islam.

Pendekatan ini meluas ke beberapa gereja di dunia, termasuk Korea Selatan dan Afrika Selatan. Pendekatan ini pada dasarnya merupakan teologi pembebasan yang mempunyai persamaann dengan teologi lain, seperti teologi revolusi dan teologi pengharapan yang ada di Eropa.

Khusus untuk teologi pembebasan pernah dianggap sebagai teologi pertama yang timbul dari semua bangsa dunia ketiga. Kecuali golongan imitasi. Bahkan pemikiran kreatif pertama tentang teologi tersebut juga muncul di luar Eropa.

 Baca Juga: Upaya Pertahankan Perjanjian Lama Dalam Alkitab dan Munculnya Aliran Marcionisme Terselubung

Sekian beberapa pendekatan alkitab pada abad 20. ***

 

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah