INFOTEMANGGUNG.COM – Upaya untuk mempertahankan perjanjian lama supaya tetap menjadi bagian dari alkitab sangat tidak mudah. Ada banyak sekali golongan konservatif dan menentang keras adanya perjanjian lama, khususnya golongan Marcionisme.
Baca Juga: Sejarah Aliran Nazi yang Lahir Pada Masa Perang Dunia Pertama di Jerman
Upaya Pertahankan Perjanjian Lama
Ada banyak serangan yang ditujukan terhadap perjanjian lama. Sebagian besar memihak kepada golongan kristen yang disebut dengan “Bekennende Kirche” atau Gereja yang Mengaku.
Beberapa diantaranya secara terang-terangan mengutuk pemikiran anti-semitic yang menjadi tujuan utama dari gerakan Nazi. Sebagian besar juga menegaskan bahwa perjanjian lama juga mempunyai manfaat bagi kaum kristen.
Beberapa teolog seperti Barth, Vischer, Hellbardt, dan Procksch menekankan tentang pentingnya perjanjian lama bagi gereja untuk menafsirkan semua nats yang berisi tentang kesaksian Kristus.
Tujuanya supaya bisa mengalihkan dari sebuah gerakan pembantaian Yahudi oleh orang Nazi.
Seorang teolog yang bernama Runner Juga menyatakan secara gamblang bahwa pemahannan tentang perjanjian lama adalah kriteria dasar untuk memahami perjanjian baru.
Sebab dalam perjanjian lama mengandung beberapa konteks khusus yang tidak dijelaskan dalam perjanjian baru.