Network
Seperti diketahui Musk punya sejarah yang tindak konvensional dengan memposting tweet yang tidak sopan.
Terkadang sulit untuk mengetahui kapan dia bercanda.
"Selanjutnya saya membeli Coca-Cola guna memasukkan kembali kokain," tweetnya pada 27 April, dua hari setelah dewan Twitter menerima tawarannya yang tidak diminta untuk membeli perusahaan itu.
Tweet Musk mengenai akuisisi potensial pernah membuatnya bermasalah dengan regulator AS di masa lalu.
Di tahun 2018, dia men-tweet bahwa ada "pendanaan dijamin" untuk kesepakatan USD72 miliar guna menjadikan Tesla perusahaan pribadi, tetapi tidak melanjutkan dengan tawaran.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Belum Usai, Kini Kasat Narkoba Polres Karawang Ditangkap karena Kasus Narkoba
Musk dan Tesla masing-masing membayar denda perdata USD20 juta - dan Musk mengundurkan diri sebagai CEO Tesla guna menyelesaikan klaim Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) yang menyatakan Musk menipu investor.
Badan yang berwenang tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari tweet Musk bahwa dia membeli klub di luar jam kerja biasa.
Ambisi Musk terbentang dari menjajah Mars sampai menciptakan ekonomi energi berkelanjutan yang baru.
Di dalam prosesnya ia telah membangun perusahaan mobil paling berharga di dunia, pembuat kendaraan listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan banyak perusahaan kecil lain termasuk membuat terowongan yang dilakukan perusahaan yang diberi nama Boring.
