Serangan Gelombang Panas di India dan Pakistan, Gambaran Iklim Masa Depan

- 26 Mei 2022, 10:37 WIB
India dan Pakistan disengat gelombang panas akibat perubahan iklim.
India dan Pakistan disengat gelombang panas akibat perubahan iklim. /Reuters/Adnan Abidi/

Penebangan hutan untuk membuka lahan baru (deforestasi) menjadi kontributor berikutnya. Akibat bertambahnya jumlah penduduk dunia dan berkembangnya sektor usaha seperti properti, pertanian atau perkebunan.

Selain itu, emisi gas bahan bakar kendaraan juga menyumbang masalah. Dengan pesatnya perkembangan dunia otomotif, emisi gas buang juga meningkat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pinjaman Online Pribadi Angsuran Bulanan Langsung Cair

Limbah industri, termasuk limbah dari pertanian dan peternakan juga mempengaruhi. Karena semuanya memberikan andil peningkatan kadar emisi gas buang yang berbahaya.

Yang sering tidak disadari adalah penggunaan barang elektronik yang ternyata menyumbang sekitar 25% dari total emisi gas rumah kaca di tahun 2019.

Dengan semua kemajuan teknologi dan gaya hidup di seluruh dunia, efek rumah kaca akan terus meningkat. Hal ini memicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.

Peristiwa gelombang panas ekstrim di India dan Pakistan harus dijadikan cerminan bahwa jika penduduk dunia tidak berhati-hati, maka kejadian yang sama bisa terjadi di belahan dunia lainnya. Dengan efek yang sama atau bahkan lebih parah.***

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah