Stellantis dan Samsung SDI Segera Bangun Pabrik Baterai di Indiana

- 25 Mei 2022, 19:18 WIB
Stellantis menjadi nama baru hasil merger dua pabrik mobil FCA dan PSA
Stellantis menjadi nama baru hasil merger dua pabrik mobil FCA dan PSA /Dok Astra Peugeot

Pada Oktober lalu, Stellantis mengatakan bahwa pihaknya akan segera menginvestasikan 229 juta dollar AS di tiga pabrik Kokomo untuk segera memproduksi transmisi listrik delapan kecepatan.

Pada Maret lalu, Stellantis dan LG Energy Solution juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera menginvestasikan 4,1 miliar dollar AS untuk usaha patungan pabrik produksi baterai lithium-ion yang ada di Kanada.

Baca Juga: Inflasi Indonesia Aman Terkendali, Ini Penyebabnya

Bukan hanya itu saja karena juga akan memiliki kapasitas produksi tahunan lebih dari 45 gigawatt jam. Perusahaan tersebut rupanya juga berencana untuk segera memulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Joe Biden selaku Presiden AS pada kunjungannya ke kampus Samsung Electronics Pyeongtaek di Korea Selatan pada Jumat (20 Mei 2022) menyoroti tentang investasi yang sedang direncanakan tersebut.

"Samsung juga akan bekerja dengan Stellantis dalam usaha patungan untuk membangun fasilitas baru di Amerika Serikat yang akan memproduksi baterai untuk kendaraan listrik," kata Biden.***

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah