Itaewon Halloween Party 2022 Berakhir Mencekam, Ratusan Orang Meninggal Begini Kronologinya

30 Oktober 2022, 09:53 WIB
Itaewon Halloween Party 2022 Berakhir Mencekam, Ratusan Orang Meninggal Begini Kronologinya /Tangkap layar twitter/@chloepark

INFOTEMANGGUNG.COM - Itaewon halloween party 2022 yang dilakukan di distrik Itaewon, Korea Selatan pada malam tanggal 29 O2022 berakhir mencekam dengan ratusan orang korban jiwa.

Beredar di jagat media video yang memperlihatkan kerumunan di Itaewon saat kejadian berlangsung.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @chloepark menunjukkan kerumunan manusia yang memenuhi jalanan sempit di Itaewon bahkan hingga terlihat tidak bisa bergerak dengan bebas.

Baca Juga: Tragedi Halloween Itaewon, 50 Orang Mengalami Henti Jantung Mendadak, Apa Penyebabnya?

Terdapat sekitar 100.000 orang saling berdesakan di gang sempit jalanan Itaewon untuk merayakan acara halloween.

Pada video berikutnya menunjukkan beberapa orang sudah terkapar di jalanan dan sedang mendapatkan pertolongan medis.

Dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari reuters.com kejadian Itaewon halloween party yang dilakukan di distrik Itaewon tersebut menewaskan 149 nyawa dan lebih dari 150 orang luka-luka. Sebagian besar korban dalam insiden tersebut adalah pemuda pemudi usia 20-an.

Baca Juga: Insiden Paris Baguette Memakan Korban Jiwa, Berikut Kronologinya Sampai Diboikot

Kejadian tersebut bermula pada malam perayaan halloween yang digelar di Itaewon pertama kalinya setelah tiga tahun berhenti karena adanya pembatasan covid-19.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung Beom mengatakan bahwa banyak pengunjung pesta yang menggunakan beragama kostum dan topeng halloween di jalanan Itaewon.

Kerumunan orang tersebut semakin tidak terkendali pada pukul 22.00 KST dan menyebabkan banyak korban berjatuhan akibat saling berdesakan di gang sempit dekat Hotel Hamilton di lokasi tersebut.

"Sejumlah orang jatuh selama festival halloween, dan kami memiliki banyak korban," kata Choi.

Baca Juga: Elon Musk Sah Jadi Pemilik Twitter, Langsung Pecat Petingginya, Musk: Sang Burung Sudah Dibebaskan!

Menurut kesaksian dari petugas pemadam kebakaran dan para pengunjung setempat, hal yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban dalam insiden tersebut adalah banyak orang yang berdesakan melintasi jalanan Itaewon yang sempit.

Kemudian ketika mencapai puncak jalanan yang miring membuat orang-orang mulai terjatuh dan menyebabkan orang-orang di bawah merak juga ikut terjatuh dan saling menimpa satu sama lain.

Menurut media Korea, The Korea Herald, Kepala Divisi Kriminal Kepolisian Yongsan, Choi Eul Cheon mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut tidak terdapat laporan mengenai pemakaian narkoba.

"Tidak ada laporan terkait narkoba yang dikonfirmasi,” ujar Choi Eul-Cheon.

Acara perayaan halloween yang sedang berlangsung di Itaewon pada saat itu seketika berubah mencekam karena kerumunan manusia yang kian bertambah dan jeritan minta tolong.

Baca Juga: Memaknai Hari Anak Perempuan Sedunia 2022, Our Time Is Now—Our Rights, Our Future

Bercampur dengan suara musik yang menggema keras dan sirine ambulan yang berdatangan ke lokasi.

Pada kejadian tersebut petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan bahwa terdapat 50 orang mengalami kesulitan bernafas pada pukul 22.22 KST.

Menanggapi laporan tersebut petugas segera mengirim bantuan pada pukul 22.38 KST. Untuk menangani insiden Itaewon halloween party tersebut. Sebanyak 364 petugas pemadam kebakaran dan 142 dikerahkan ke lokasi kejadian.

Para petugas dan beberapa orang yang ada di lokasi kejadian saling membantu memberikan bantuan CPR kepada para korban yang tergeletak tak sadarkan diri.

Namun kendati terjadi insiden Itaewon halloween party tersebut, perayaan halloween masih terus berlangsung di beberapa tempat di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Awal Takhta Raja Charles III, Mampukah Inggris Kembali Meraih Kejayaan?

Hingar bingar perayaan halloween masih dapat ditemukan hingga pukul 4.00 KST, Minggu, 30 Oktober 2022.

Itulah kronologi kejadian tragedi Itaewon halloween party 2022 yang menyebabkan banyak korban berjatuhan.***

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler