Network
Kopi Arabika memiliki kandungan asam yang lebih tinggi dibandingkan dengan Kopi Robusta. Asam dalam kopi berkontribusi pada kecerahan rasa dan aroma yang lebih tajam, yang sering digambarkan sebagai "brightness" dalam istilah pencicipan kopi.
Baca Juga: Ini Jawaban Temukan Dua Risiko Audit yang Mungkin Terkait dengan Perusahaan Ini
Kandungan asam yang tinggi ini juga memberikan aroma yang lebih kompleks dan menggugah selera, membuat pengalaman menikmati Kopi Arabika menjadi lebih menyenangkan dan memikat.
3. Kandungan Kafein yang Lebih Rendah
Kopi Arabika mengandung kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan Kopi Robusta. Hal ini membuat Kopi Arabika lebih cocok untuk mereka yang sensitif terhadap kafein atau yang ingin menikmati kopi tanpa harus khawatir tentang efek samping kafein yang berlebihan, seperti kecemasan atau gangguan tidur.
Meskipun memiliki kandungan kafein yang lebih rendah, Kopi Arabika tetap mampu memberikan dorongan energi yang cukup bagi penikmatnya.
4. Keunikan Karakteristik Biji
Biji Kopi Arabika memiliki bentuk yang lebih oval dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan biji Kopi Robusta yang lebih bulat dan kecil. Karakteristik fisik ini tidak hanya mempengaruhi tampilan biji kopi, tetapi juga cara biji tersebut diproses dan disangrai.
Biji Kopi Arabika cenderung lebih mudah untuk diolah menjadi berbagai macam profil sangrai yang diinginkan, mulai dari light roast hingga dark roast, yang semuanya dapat menghasilkan berbagai profil rasa yang unik.
5. Manfaat Kesehatan Kopi Arabika
Selain rasa yang superior, Kopi Arabika juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan:
