Pesimisme dapat Menyebabkan Kecemasan? Begini Cara Mengatasi Pesimisme yang Berlebihan

- 29 Juli 2023, 11:30 WIB
Pesimisme dapat Menyebabkan Kecemasan? Begini Cara Mengatasi Pesimisme yang Berlebihan
Pesimisme dapat Menyebabkan Kecemasan? Begini Cara Mengatasi Pesimisme yang Berlebihan /Pexels.com / Nicola Barts/

INFOTEMANGGUNG.COM - Setiap orang punya naluri pesimisme dalam dirinya. Dari waktu ke waktu, orang-orang telah menghadapi cobaan dan tantangan yang memunculkan perasaan putus asa dan kekhawatiran akan masa depan.

Ketidakpastian dan ketidakseimbangan dalam kehidupan dapat memupuk pikiran negatif, mendorong kita untuk melihat segala sesuatu dari sisi buruknya.

Pesimisme adalah jenis gaya penjelas di mana individu “mengharapkan hasil yang merugikan ketika menghadapi peristiwa dampak emosional yang tidak diketahui” (Herwig et al., 2010, hal. 789).

Sebagai contoh, ketika mendaftar pekerjaan kita merasa bahwa diri kita tidak mampu untuk mengikuti tes-tes seleksi yang ada, karena tidak yakin dengan kemampuan diri.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Langkah Tepat Untuk Menenangkan Diri

Contoh lainnya, ketika kita mengalami gejolak emosi kesal atau sedih yang muncul pada diri kita ketika kehilangan sebuah barang mewah akan terasa lebih kuat daripada gejolak emosi senang ketika kita berhasil memilikinya.

Hal tersebut dinamakan dengan bias negatif, yakni salah satu bias dalam berpikir yang dikarenakan otak kita memiliki kecenderungan untuk memberikan penekanan atau perhatian yang lebih pada sebuah hal yang bersifat negatif daripada hal yang positif.

Peran Pesimisme dalam Kecemasan

Kecemasan pada umumnya melibatkan kekhawatiran, ketakutan, dan perenungan tentang masa depan (yaitu, kecemasan antisipatif). Orang yang sangat cemas sering kali memiliki aliran negatif di dalam pikiran mereka.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x