Erotomania: Waspada Halu Berlebih Kepada Idola! Bisa Jadi Kamu Miliki Gangguan Kejiwaan Ini

- 8 Juli 2023, 14:55 WIB
Erotomania: Waspada Halu Berlebih Kepada Idola! Bisa Jadi Kamu Miliki Gangguan Kejiwaan Ini
Erotomania: Waspada Halu Berlebih Kepada Idola! Bisa Jadi Kamu Miliki Gangguan Kejiwaan Ini /Pexels.com / Mark Angelo Sampan/

INFOTEMANGGUNG.COM - Gangguan mental erotomania, juga dikenal sebagai sindrom De Clerambault, adalah bentuk gangguan delusi yang ditandai oleh keyakinan yang tidak beralasan bahwa seseorang yang tidak tertarik atau tidak tertarik kembali telah jatuh cinta secara romantis pada individu yang menderita gangguan ini.

Orang dengan erotomania percaya bahwa orang yang mereka yakini jatuh cinta pada mereka adalah seseorang yang terkenal atau memiliki status sosial tinggi, seperti selebriti, tokoh politik, atau orang yang memiliki kekuasaan.

Dikutip dari Siloamhospitals.com, mereka yang diduga mengidap Erotomania tak segan melakukan tindakan yang meresahkan atau mengganggu privasi orang lain, seperti mengirim pesan, membuat panggilan, atau bahkan menguntit.

Baca Juga: Ini 10 Kepribadian Berdasarkan Posisi Tidur, Kamu yang Mana?

Erotomania mayoritas terjadi pada wanita yang memiliki karakter tertentu, seperti wanita yang penyendiri, atau wanita yang jarang berinteraksi dengan lawan jenis di kehidupan nyata. Jika terjadi pada laki-laki, biasanya Erotomania akan menimbulkan sikap agresif dan temperamen.

Penyebab Erotomania

Meskipun penyebab pasti erotomania belum diketahui, faktor-faktor berikut ini dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan ini:

1. Gangguan psikiatrik lainnya: Erotomania dapat terjadi bersamaan dengan gangguan mental lain, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar, yang mungkin berperan dalam memicu gejala erotomania.

2. Trauma atau stres berat: Trauma emosional atau stres berat dalam kehidupan seseorang dapat memicu munculnya gejala erotomania. Misalnya, kehilangan pasangan atau pengalaman yang memalukan secara sosial dapat menjadi pemicu bagi seseorang untuk mengembangkan keyakinan erotomanik.

3. Faktor neurobiologis: Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya keterkaitan antara perubahan neurokimia otak dan perkembangan gangguan erotomania. Ketidakseimbangan atau perubahan di beberapa neurotransmiter tertentu, seperti dopamin dan serotonin, mungkin memainkan peran dalam perkembangan erotomania.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: siloamhospitals.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah