Lalu bagaimana sih cara mengatasi penyakit antraks ini?
Cara Mengatasi Penyakit Antraks
1. Pemberian vaksin pada hewan ternak yang belum terinfeksi;
2. Ternak yang sudah terinfeksi bisa diobati dengan preparat antibiotika tetrasiklin atau penisillin dosis tinggi selama 5 hari berturut-turut, dianjurkan pengobatan ini dilakukan saat hewan belum dalam kondisi sekarat;
3. Pengobatan antraks juga dapat dilakukan dengan antibiotika enrofloxacin, neomycin, navobicin, klorampenikol dan kanamycin;
4. Melakukan pengobatan antraks viseral dapat dilakukan dengan penisilin G 18-24 juta IU per hari secara intra vena ditambah dengan 1 gram tetrasikin per hari;
5. Melakukan pengobatan antraks nafas, pengobatan ini hampir sama dengan yang viseral tetapi ditambah streptomicin 1-2 gram per hari;
Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Batuk Pilek Secara Alami Hanya dengan 2 Bahan
6. Selanjutnya, untuk pengobatan Antraks kulit dapat dilakukan dengan suntikan prokain berdosis 2 x 1,2 juta IU secara intra muskular selama 5-7 hari atau dengan benzyl penilisin berdosis 250.000 IU setiap 6 jam;
7. Pada hewan ternak yang mati harus dibakar atau diberi disinfektan untuk mencegah penyebaran antraks.
Itulah pembahasan mengenai penyakit antraks yang baru-baru ini menghebohkan di Gunungkidul. Jika masyarakat menjumpai adanya gejala-gejala penyakit antraks ataupun hewan ternak mati seperti yang disebutkan diatas bisa segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Hewan terdekat.***