Social Butterfly, Karakter Orang yang Mudah Berteman dan Kepribadiannya Bikin Nyaman

- 5 Juli 2023, 13:35 WIB
Social Butterfly, Karakter Orang yang Mudah Berteman dan Kepribadiannya Bikin Nyaman
Social Butterfly, Karakter Orang yang Mudah Berteman dan Kepribadiannya Bikin Nyaman /Pexels.com/Matheus Bertelli/

"Mereka cenderung membuat keputusan impulsif di menit-menit terakhir, daripada berkomitmen dan menindaklanjutinya di awal, yang bisa sangat membuat frustrasi teman-teman dan orang lain dalam hidup mereka," ucap Beurskens.

Keintiman

Terakhir, Beurskens mencatat bahwa meskipun social butterfly mudah menjalin hubungan, memperdalam hubungan tersebut tidak selalu terjadi secara alami. "Secara relasional, orang-orang ini cenderung memiliki banyak hubungan di permukaan, namun lebih sulit untuk membangun hubungan yang lebih intim dengan orang lain," kata Beurskens.

Baca Juga: Filosofi Ikigai: Konsep Hidup Bahagia ala Orang Jepang

Perawatan Diri sebagai Social Butterfly

Seperti yang mungkin sudah Anda duga, perawatan diri untuk social butterfly melibatkan manajemen waktu yang sehat dan penetapan batasan.

Beurskens menyarankan untuk berinvestasi pada alat-alat seperti agenda harian dan alarm di ponsel Anda untuk membantu Anda tetap berada di atas komitmen Anda. Hal ini pada akhirnya akan membantu Anda tetap lebih santai dan terorganisir serta bermanfaat bagi mereka yang berada di lingkungan sosial Anda.

"Jika seorang social butterfly tahu bahwa mereka cenderung terlambat ke kantor karena berhenti untuk mengobrol dengan orang lain di kereta atau dalam perjalanan ke kantor, mereka harus merencanakan lebih dulu untuk mengatur waktu agar mereka tetap bisa tiba di kantor tepat waktu," ucap Beurskens..

Penting juga bagi para kupu-kupu untuk benar-benar mempertimbangkan waktu-waktu yang mereka inginkan untuk tersedia - dan tidak tersedia - bagi orang lain, "agar tidak termakan oleh masalah dan isu-isu orang lain," kata Beurkens.

Hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan untuk social butterfly, "tetapi penting untuk menetapkan beberapa batasan di sekitar hal ini untuk kesehatan mental mereka sendiri," tambahnya.

Untuk membantu mengelola dorongan untuk meninggalkan apa yang sedang Anda lakukan dan bergaul dengan teman atau melakukan FaceTime selama satu jam, Beurskens menyarankan untuk membuat daftar prioritas utama Anda yang dapat Anda cek.

Sebagai contoh, Belum menyelesaikan kelas Pilates online Anda? Teman Anda yang menelepon bisa menunggu!

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: mindbodygreen.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x