INFOTEMANGGUNG.COM - Beberapa waktu lalu, sebuah video viral di Tiktok mengagetkan masyarakat. Miris, seorang anak perempuan berusia sekitar 5 tahun diperlihatkan sedang mengamuk tidak terkendali di sebuah rumah sakit karena terkena infeksi rabies. Disinyalir video tersebut berasal dari daerah Buleleng, Bali.
Pengunggah video tersebut, Kades Susiani, akhirnya mengonfirmasi bahwa anak perempuan dalam video sudah meninggal dunia. Penyebab ia meregang nyawa adalah infeksi rabies pasca gigitan anjing hewan peliharaan keluarganya sendiri.
Dihimpun dari laman Sehat Negeriku Kemkes Indonesia, diberitakan adanya data yang didapat hingga April 2023 sudah terdapat 11 kasus kematian karena rabies.
Baca Juga: Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Pola Makan Sehat? Hati-Hati Jangan Salah Menu
Adapun di laman tersebut di tanggal 16 Maret 2023 disiarkan terkait kasus rabies di Bali pada tahun 2022 mencapai 34.858 kasus gigitan binatang terpapar rabies. Lalu sebanyak 22 kasus infeksi rabies menyebabkan 22 orang meninggal di Bali pada 2022.
Bagi masyarakat yang hidup berdampingan dengan hewan dan atau memelihara Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan monyet sebaiknya lebih memperhatikan kembali info terkait cara menangani infeksi rabies dan tanda-tanda hewan terjangkit infeksi rabies. Di bawah ini macam-macam rangkumannya:
Cara Menangani Infeksi Rabies
Secara umum, rabies bisa ditularkan HPR melalui gigitan, cakaran dan jilatan kepada kulit yang terluka. Pasca mendapatkan gigitan, penyebaran infeksi dalam tubuh bisa ditolong dengan:
- Proses mencuci gigitan dengan sabun atau deterjen pada air mengalir selama 15 menit lalu beri antiseptik seperti obat merah atau sejenisnya.