INFOTEMANGGUNG.COM – Apa itu anti sosial? Banyak orang yang tidak menyadari bahwa anti sosial ternyata sudah dianggap sebagai gangguan psikologis atau gangguan kesehatan mental. Dalam beberapa kasus yang parah, gangguan ini bisa mengganggu kejiwaan orang yang mengidapnya, sementara pemahaman yang cukup akan bisa mengatasinya.
Anti sosial tidak sama dengan introvert meskipun sering disamakan. Meski keduanya lebih memilih untuk menyendiri, orang yang anti sosial bisa saja melanggar hak orang lain demi keinginannya untuk menyendiri.
Apa Itu Anti Sosial
Anti-sosial adalah sifat atau perilaku yang cenderung menolak atau menghindari interaksi sosial dengan orang lain. Orang yang memiliki sifat anti-sosial cenderung tidak peduli atau tidak memperhatikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
Mereka juga cenderung bertindak tanpa pertimbangan dampak yang mungkin ditimbulkan pada orang lain. Keinginan untuk menyendiri dan tidak diganggu orang lain terkadang terlalu kuat sehingga malah jadi tampak aneh dan menyinggung perasaan orang lain.
Ciri-Ciri Anti Sosial
Perhatikanlah jika muncul beberapa tanda-tanda yang disebutkan di bawah ini pada orang yang memiliki sifat anti-sosial antara lain:
- Sulit menjalin hubungan interpersonal yang sehat dengan orang lain.
- Tidak memperhatikan atau memperhitungkan perasaan atau kebutuhan orang lain.
- Cenderung melakukan tindakan impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
- Kurang merasa bersalah atau menunjukkan empati terhadap orang yang merasa terluka atau dirugikan oleh tindakan mereka.
- Cenderung menghindari tanggung jawab atau mengambil risiko yang berbahaya tanpa mempertimbangkan dampaknya pada diri mereka sendiri atau orang lain.
- Mungkin memiliki masalah hukum atau mengalami kesulitan dalam mematuhi norma sosial dan aturan yang berlaku.
Dalam kasus yang lebih serius, anti-sosial dapat menjadi gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder) yang memerlukan diagnosis dan pengobatan oleh profesional kesehatan mental.