Network
Selain itu, asupan darah beroksigen yang menuju otak juga ikut berkurang. Hal ini dapat menyebabkan mengalami sakit kepala yang lebih parah.
- Perut terasa lebih kembung dan tak nyaman
Kopi yang bersifat asam akan membuat perut kembung dan berisiko meningkatkan asam lambung. Ketika asam lambung naik, maka berbagai gangguan pencernaan akan muncul, dari sensasi panas di ulu hati, perut terasa penuh, hingga merasa mual. Hal ini semakin parah jika minum kopi sebelum perut terisi. Tentu, kondisi ini akan membuat semakin tidak nyaman saat si tamu bulanan datang.
- Bikin mood kurang baik dan cenderung merasa cemas
Tak hanya itu, minum kopi saat haid akan memengaruhi mood dan bisa bikin lebih cemas. Hal ini bahkan telah dibuktikan dalam penelitian yang dimuat pada Journal of Women’s Health yang mengungkapkan bahwa wanita yang sering minum kopi saat menstruasi cenderung punya mood yang buruk dan lebih gampang cemas.
- Membuat Anda insomnia dan kurang istirahat
Isitarahat cukup adalah kunci penting meredakan gejala PMS dan nyeri haid. Sayangnya, jika Anda tetap minum kopi saat haid, efek stimulan kopi yang bikin Anda lebih waspada dan “melek” bisa membuat sulit tidur nyenyak alias insomnia. Pada gilirannya, insomnia bisa memperburuk keluhan.
Pahamilah, bahwa wanita sebenarnya disarankan untuk mengurangi asupan minuman berkafein dan bersoda saat datang bulan. Sebagai penganti kopi, perbanyaklah minum air putih atau minuman elektrolit untuk menganti ion yang hilang.
Dapat juga menyajikan minuman yang sehat yaitu jus aneka buah bisa dengan alpukat, pisang atau pepaya. Buah tersebut dapat membantu menggurangi gelaja haid dan jangan lupa tidur yang cukup 8 – 10 jam dalam sehari.
Selain itu minuman dengan campuran rempah-rempah juga diperbolehkan seperti teh hijau, teh kayu manis atau teh mint. Usahakan untuk memilih teh yang kandungan kafeinnya sangat sedikit, sehingga tak menimbulkan efek samping yang sama seperti kopi.***
