Hustle Culture, Budaya Gila Kerja yang Melanda Generasi Muda

- 29 Desember 2022, 12:04 WIB
Hustle Culture, Work
Hustle Culture, Work /Ant Rozetsky/Unsplash

Contohnya sepeti di media sosial. Memperlihatkan kesibukan dan pencapaian kepada orang lain nampaknya sudah menjangkiti orang-orang disegala usia, baik yang muda maupun dewasa.

Bahkan ada sebuah penelitian yang mengatakan, bahwa terdapat 45% pengguna media sosial terbiasa mengunggah postingan tentang betapa sibuknya mereka.

Seperti ketika sedang lembur, dikejar deadline, target, dan lain sebagainya semata untuk menunjukkan bahwa mereka adalah pekerja keras dan berdedikasi.

Baca Juga: Bukan Hanya Home Alone, Inilah 3 Rekomendasi Film Seru untuk Menemani Liburan Anda!

Tentu saja efek bola salju berfungsi mencakup banyak hal, termasuk salah satunya dalam fenomena ini.

Orang-orang di sekitar para penggila kerja akan ikut melakukan hal yang sama karena enggan merasa tertinggal. Kemudian memberi efek bola salju lagi kepada sekitarnya. Begitulah seterusnya.

Penyebab lainnya adalah rasa tanggung jawab dan ambisi yang begitu tinggi dari seseorang. Sebenarnya ini hal yang bagus, tetapi jika sampai memberi efek buruk kepada diri sendiri sepertinya perllu dipertimbangkan kembali.

Apakah hustle culture itu salah?

Apabila ingin menyatakan salah, maka perlu diketahui sebelumnya bahwa ada sejumlah pioneer di dunia ini yang menerapkan hustle culture.

Diantaranya seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk, yang bisa dibilang mereka adalah barometer sukses bagi banyak orang.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x