Network
Gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer. Dua studi besar dan jangka panjang menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang memadai, diet bergizi, konsumsi alkohol terbatas, dan tidak merokok dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Ssst Cukup dengan Minum Rebusan Ini, Bisa Mengecilkan Perut Tanpa Diet dan Olahraga Ketat
Perubahan di otak bisa dimulai bertahun-tahun sebelum gejala pertama muncul. Ada semakin banyak bukti ilmiah bahwa perilaku sehat, yang telah terbukti mencegah kanker, diabetes, dan penyakit jantung, juga dapat mengurangi risiko penurunan kognitif subjektif.
Ada beberapa tanda umum yang terdapat pada penderita Alzheimer antara lain :
- Kehilangan ingatan yang mengganggu kehidupan sehari-hari, seperti tersesat di tempat yang familiar atau mengulang pertanyaan.
- Kesulitan menangani uang dan membayar tagihan.
- Kesulitan menyelesaikan tugas-tugas akrab di rumah, di tempat kerja atau di waktu senggang.
- Penilaian yang menurun atau buruk.
- Salah meletakkan barang-barang dan tidak dapat menelusuri kembali langkah-langkah untuk menemukannya.
- Perubahan suasana hati, kepribadian, atau perilaku.
Tumbuhan Ajaib Untuk Membantu Melawan Alzheimer
Salah satu manfaat kelor yang paling sering dikutip adalah memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
Dan pasti ada beberapa bukti bahwa itu dapat membantu. Sebuah tinjauan studi ekstrak tumbuhan, diterbitkan dalam Journal of Neurosciences in Rural Practice, menemukan bahwa efek anti-inflamasi dan hipointensif dari kelor dapat meningkatkan daya ingat.
Ekstrak kelor yang diberikan Tikus dapat meningkatkan aktivitas listrik dan tingkat monoamina otak seperti norepinefrin, dopamin, dan serotonin.
Baca Juga: Minum Rebusan Daun Ini 2 Lembar Saja Tiap Malam, Kolesterol Turun, Gigi Kuat, Diabetes Hilang
Itulah penjelasan singkat tentang penyakit Alzheimer dan manfaat kelor dalam melawan penyakit tersebut. Semoga bermanfaat!***
