Contohnya adalah UMKM asal Kabupaten Kampar, Dapur Aru mengolah abon, cokelat, teh celup dan tepung selain itu juga memproduksi minyak dan sabun.
UMKM ini dibuat oleh warga yang awalnya untuk mengisi waktu luang. Tetapi tak disangka, UMKM ini justru berkembang karena kekreatifan dalam membuat bahan olahan pangan dari daun kelor.
UMKM Dapur Aru didukung oleh banyak pihak, diantaranya adalah Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH), Corporate Social Responsibility (CSR) dan PLN Peduli UIP Sumatera Bagian Tengah.
UMKM Dapur Aru menunjukkan kemandirian pangan ideal yang dimulai dari rumah tangga.
Keterlibatan kelompok tani dalam budidaya daun kelor sebagai mitra Dapur Aru dapat meningkatkan dari segi perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar.
Upaya mengenalkan manfaat daun kelor ke tingkat nasional adalah Dapur Aru mengikuti kegiatan Gebyar Lelang Produk UMKM yang diselenggarakan oleh KPKNL Pekanbaru pada Agustus 2022 kemarin.
Produk yang dihasilkan oleh Dapur Aru akan dilelang online melalui lelang.go.id.
Baca Juga: Empat Teknik Bercinta Kama Sutra, Mungkin Salah Satunya Favorit Anda
Demikian beberapa manfaat dari daun kelor yang ternyata dapat memajukan perekonomian suatu daerah di Indonesia.***