Memanfaatkan Lumba-lumba untuk Kesehatan Manusia? Ternyata Begini Penjelasannya

- 10 Juli 2022, 15:54 WIB
Ikan Lumba-lumba
Ikan Lumba-lumba /Pixabay/Pexels/

INFOTEMANGGUNG.COM - Hanya bentuknya saja yang mirip ikan, lumba-lumba ialah mamalia cerdas yang punya intuisi yang tajam. Mamalia ini juga baik dan suka menolong. Manusia banyak mempelajari dan akhirnya memanfaatkan lumba-lumba untuk kesehatan. Apa saja manfaat itu?

Lumba-lumba yang baik sering menyelamatkan orang yang tenggelam di laut. Mamalia ini juga punya cara komunikasi unik dengan lumba-lumba lain yang dinamakan sistem sonar. Dengan sistem ini posisi lumba-umba lain walau puluhan kilometer bisa dideteksi. ini sistem yang ditiru kapal selam.

Memanfaatkan lumba-lumba bagi kesehatan adalah memanfaatkan frekuensi suara lumba-lumba yang dipantulkan lalu ditangkap oleh otak seorang anak penderita autis. Kekerapan getaran yang berasal dari suara lumba-lumba jadi suatu obat bagi penderita autis. Ini beberapa kegunaan lumba-lumba bagi kesehatan manusia:

Baca Juga: Tidak Perlu Pakai Obat Kimia, Rebusan Tanaman Ini jika Diminum Rutin Bisa Bikin Pria Tahan Lama

1. Terapi Penyakit Autis

Dikenal sebagai Terapi dengan Bantuan Lumba-lumba, cara kerja terapi ini sangat praktis, hanya menyarankan penderita autis agar berenang bersama seekor atau sepasang lumba-lumba. Saat didekati anak autis, lumba-lumba akan mengirim gelombang suara dengan frekuensi tinggi yang disebut ultrasonar.

Gelombang ultrasonar akan masuk dalam otak manusia lalu memperbaiki sel-sel otak penderita autis. Bila dilakukan beberapa kali penderita autis akan memperoleh kesembuhan.

 2. Terapi Gangguan Mental

Selain autis, upaya memanfaatkan lumba-lumba untuk kesehatan bisa diterapkan pada penderita  gangguan mental seperti kondisi hiperaktif, depresi, bipolar  serta down sindrom. Dua kondisi ini juga bisa diterapi memakai gelombang ultrasonar. Terapi harus dilakukan berulang, paling tidak tiga puluh kali.

Baca Juga: Tidak Disangka Hewan Musim Hujan Ini Bisa Dimakan dan Bergizi

3. Terapi Sel Syaraf Terjepit

 Kegiatan hidup dan usia manusia bisa membuat sel-sel sarafnya terjepit dan terasa sakit. Manusia juga bisa memanfaatkan lumba-lumba untuk menerapi sel saraf terjepit itu dengan terapi Dolphin Assisted paling sedikit satu jam setiap kalinya. Terapi ini biasanya dipandu instruktur.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah