Dalam Ice Cold, Buku Harian Jessica Wongso Menegaskan Bukan Ia Pembunuh Mirna, Lantas Siapa dan Apa Mencuriga

7 Oktober 2023, 15:21 WIB
Dalam Ice Cold, Buku Harian Jessica Wongso Menegaskan Bukan Ia Pembunuh Mirna, Lantas Siapa dan Apa yang Mencurigakan /Netflix/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kasus ini begitu terkenal, masih menarik perhatian hingga sekarang dan menjadi tayangan teratas Netflix. Jessica Wongso telah dianggap bersalah membunuh temannya sendiri Wayan Mirna Salihin dan dihukum 20 tahun penjara. Namun dalam film dokumenter Netflix, Ice Cold, buku harian Jessica Wongso menegaskan bukan ia pembunuh Mirna, lantas siapa dan apa yang mencurigakan.

 

Buku harian Jessica Wongso meninggalkan jejak dalam film dokumenter "Ice Cold" di Netflix. Film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" telah menjadi sorotan sejak tayang di Netflix pada 28 September 2023.

Baca Juga: Jessica Iskandar Mulai Jual Barang-barang Mewahnya, Ini Caranya Jika Kamu Berminat Membelinya

Film ini mengungkap kasus kontroversial kopi sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 dan memperkenalkan buku harian terpidana, Jessica Kumala Wongso, yang saat ini menjalani hukuman 20 tahun penjara.

Jejak Dalam Buku Harian

Kisah Jessica Wongso, terpidana kasus pembunuhan Mirna Salihin di Kafe Oliver Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Januari 2016, menjadi pusat perhatian masyarakat. Dalam film dokumenter ini, buku harian Jessica Wongso menjadi salah satu elemen yang menggugah perasaan.

Buku harian tersebut dijadikan pengganti wawancara dengan produser film karena wawancara dihentikan karena adanya pandemi covid 19.

Dalam buku harian tersebut, Jessica mencurahkan pikirannya dan mengungkapkan pandangannya mengenai berbagai aspek kasus tersebut. Dia menyoroti kecurigaannya terhadap beberapa aspek, termasuk CCTV di Cafe Oliver, Plaza Indonesia.

Jessica juga membahas sejumlah poin penting, seperti pesanan minuman sebelum teman-temannya tiba, penempatan tas di meja, dan rekaman CCTV yang menjadi bukti penting dalam kasus ini.

Baca Juga: Video Jessica Iskandar Bergoyang dan Disawer Viral, Ayu Ting Ting: Kalau Bisa Jual Kulkasnya, Duitnya Kupakai

Dia mencatat bahwa rekaman CCTV keluar masuk kafe yang memuat gerak-geriknya diputar berulang kali. Namun, rekaman polisi yang mencakup peristiwa tersebut tiba-tiba dihapus secara permanen.

Awal Kasus

Kasus kematian Mirna Salihin mengguncang masyarakat pada waktu itu. Jessica Wongso, yang hendak berkumpul dengan teman-temannya, memesan es kopi Vietnam untuk korban. Dalam rekaman CCTV, Jessica terlihat tiba lebih awal dan duduk sendiri di meja, sementara teman-temannya datang terlambat.

Namun, dalam persidangan, tidak ada bukti bahwa Jessica mencampurkan sianida ke dalam minuman Mirna. Tetapi, pengamatan bahwa hanya Jessica yang berada di meja tersebut dan penempatan tas kertas yang menghalangi kamera CCTV memunculkan kecurigaan. Saat Jessica menggaruk tangan karena gatal pun dicurigai ia gatal karena sianida.

Dampak Kasus

Kasus ini memberikan dampak yang mendalam pada Jessica Wongso. Namanya tersebar luas di berita televisi, dan media mulai mengintai rumahnya. Jessica merasakan situasinya tidak terkendali dan akhirnya ditangkap. Ini terungkap dalam buku harian Jessica Wongso.

Dia menceritakan pengalamannya saat pertama kali berada di balik jeruji besi, tidur di lantai keras yang dingin, dan perasaan ketidakpastian mengenai bagaimana orang lain memandangnya.

Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan. Dapat Menurunkan Resiko Kematian Mendadak dan Mencegah Kanker!

Jessica mencatat bahwa dia selalu bertanya-tanya apakah orang yang baru ditemuinya memandangnya sebagai pembunuh. Kasus ini telah mengubah hidupnya secara drastis.

Film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" membuka kembali kasus yang telah menjadi perbincangan publik selama bertahun-tahun.

Buku harian Jessica Wongso memberikan pandangan yang lebih dalam tentang pemikirannya dan pandangannya terhadap kasus ini.

Meskipun dia saat ini menjalani hukuman penjara, kisahnya tetap menjadi kontroversi dan diskusi yang mendalam di kalangan masyarakat.

Buku harian Jessica Wongso menjadi salah satu elemen yang membuat film Ice Cold ini semakin menarik dan mengundang penonton untuk merenungkan berbagai aspek dari kasus yang telah mengguncang Indonesia.

Siapakah pembunuh Mirna Salihin? Mengapa ia dibunuh? Siapa yang diuntungkan bia ia terbunuh? Detektif terbaik nampaknya harus beraksi.

Penyelidikan polisi mengarahkan bahwa Jessica Wongso adalah pembunuhnya. Jessica mengaku bukan dia pembunuhnya. Jessica merasa aneh pada CCTV Kafe Olivier.

Maka drama ini selanjutnya masih ada kelanjutannya. Yang jelas Netflix masih tertarik pada kasus ini.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Netflix

Tags

Terkini

Terpopuler