Apa Saja Dampak Generasi Sandwich? Inilah Daftarnya

18 Agustus 2023, 10:03 WIB
Apa Saja Dampak Generasi Sandwich? Inilah Daftarnya /Pexels.com / RDNE Stock project/

INFOTEMANGGUNG.COM – Generasi sandwich adalah generasi yang harus menghidupi keluarga sendiri, orang tua, serta anak-anaknya di waktu yang sama.

Bukan lagi fenomena sepele, nyatanya dampak generasi sandwich ini sangat besar dan sangat berpengaruh.

Tentu dampak-dampak pada generasi sandwich ini harus dipahami dengan baik agar tahu bagaimana cara menyikapinya.

Baca Juga: Yuk Simak! 5 Cara Menjaga Kewarasan Saat Stress Paling Ampuh

Untuk itu, pada artikel ini akan diinformasikan beberapa dampaknya secara menyeluruh sebagai berikut:

1. Kelelahan Fisik

Dampak pertama yang dialami generasi sandwich adalah kelelahan secara fisik. Bagi generasi sandwich, beban yang ditanggung merupakan makanan sehari-hari. Meski tidak mengeluh, namun perasaan berat akan selalu mengikuti.

Alhasil, fisik juga akan terpengaruh dan merasa kelelahan. Saat fisik sudah terpengaruh, maka akan muncul beberapa penyakit. Mulai dari pusing berkepanjangan, kebotakan dini, dan kelelahan secara terus-menerus.

Apalagi jika ada beban kerja yang menumpuk, maka kemungkinan kelelahan fisik bisa bisa jadi bertambah. Oleh karenanya, generasi sandwich harus mampu menjaga fisiknya dengan baik agar tidak terlalu terdampak.

2. Kelelahan Mental

Selain kelelahan secara fisik, generasi sandwich juga sangat rentan kelelahan secara mental. Risiko paling besar adalah mengalami depresi akut dan panic attack. Gejalanya sendiri tidak terlihat secara langsung namun akan muncul sedikit demi sedikit.

Banyak generasi sandwich yang mengalami kelelahan mental namun tidak menyadarinya. Hal ini dikarenakan pikirannya sudah dipenuhi dengan pekerjaan serta berbagai permasalahannya. Akhirnya, rasa lelah mental ini akan terus berkembang.

Saat dibiarkan secara terus-menerus, maka mental seorang generasi sandwich bisa semakin memburuk. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan kewarasan agar tidak ada pengaruh lanjutan.

3. Mudah Khawatir

Potensi dampak generasi sandwich yang ketiga adalah mudah khawatir. Saat generasi sandwich mengalami masalah di luar perkiraan, maka rasa cemas ini akan muncul dan mempengaruhi keputusan yang akan dibuat.

Biasanya masalah muncul secara mendadak dan harus diselesaikan dengan pilihan yang sulit. Belum lagi waktu berpikir yang singkat sehingga rasa cemas dan khawatir tersebut tidak bisa dihindari dalam suatu permasalahan.

Bagi generasi sandwich, rasa khawatir berlebih ini harus segera diminimalisir. Jika tidak, maka proses pengambilan keputusan akan sangat terpengaruh.

Apabila merasa cemas, maka segara bercerita ke orang yang terpercaya agar mendapat ketenangan.

4. Perasaan Bersalah yang Tinggi

Tidak sedikit generasi sandwich memiliki rasa bersalah yang tinggi. Jadi rasa bersalah ini akan muncul karena generasi sandwich takut akan sebuah kegagalan. Saat mengalami kegagalan, rasa bersalah itu akan muncul dan membuat rendah diri.

Meski kegagalan tersebut terbilang kecil, namun pengaruhnya akan sangat besar terhadap generasi sandwich.

Baca Juga: 3 Pilihan Menu Diet Anak Kos Paling Simpel dan Tidak Mengurangi Nilai Gizi

Apabila hal ini dibiarkan, maka di masa mendatang akan muncul rasa tidak puas dengan pencapaiannya.

Generasi sandwich sendiri selalu berusaha keluar dari masalahnya. Namun karena tidak ada dana untuk melakukannya, maka hal yang dilakukan adalah meningkatkan kerja sehingga rasa puas pada diri akan hilang.

5. Tingkat Stress yang Tinggi

Semua dampak tersebut akan bermuara pada satu dampak utama yaitu tingkat stress yang tinggi. Tidak bisa dipungkiri jika banyak generasi sandwich merasa stress dalam hidupnya. Meski hal ini sering terjadi, namun harus diatasi dengan baik.

Pada dasarnya, generasi sandwich akan selalu memprioritaskan kehidupan orang yang ditanggung sehingga dirinya sendiri terlupakan. Konsep seperti ini lambat laun akan membuat tingkat stress menjadi lebih tinggi.

Semua dampak generasi sandwich yang sudah disebutkan tersebut bisa langsung dipahami sampai akhir.

Jika termasuk dalam generasi ini, maka pahami segala dampaknya kemudian cari solusi terbaik untuk menyikapinya.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler