Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Kiky Saputri baru saja melangsungkan pertunangannya dengan Muhammad Khairi pada tanggal 22 Oktober 2022 bertepatan dengan hari ulang tahun Kiky.
Perjalanan cinta yang sudah berjalan selama 4 bulan tersebut akhirnya diputuskan untuk naik satu tingkat.
Dibalik komitmen tersebut yang cukup singkat tersebut, ternyata pada awalnya Kiky sempat merasa minder dengan pasangannya.
Seperti apa kisahnya?
"Aku liatnya tulus banget yang tidak semua orang bisa," ungkap Khairi.
Kiky yang memiliki latar belakang sederhana tidak menjadi halangan bagi hubungan mereka berdua.
Bahkan sekarang Kiky lebih akrab dengan calon mertuanya menurut Khairi.
"Malah sekarang yang dicari mama tuh Kiky terus bukan aku yang dicari," kata Khairi.
Pertemuan keduanya diawali dari aplikasi dating yang berlanjut di Instagram.
Baca Juga: Ternyata Ivan Gunawan Ada Alasan Tersendiri Tidak Mau Dijodohkan Oleh Ayu Ting Ting
"Aku liat instagram dia, aku rasa insecure soalnya jaksel banget ni kayaknya, terlalu orang kaya ni pasti," ucap Kiky.
Dia tidak merasa cocok pada awalnya tapi seiring perjalanan Kiky bisa kalau Khairi adalah sosok yang jujur dan bertanggung jawab.
Khairi termasuk pribadi yang tertutup dan suka memendam keinginannya dan hal tersebut bisa dibaca oleh Kiky.
"Nah kan aku basicnya kan guru, kalau guru liat murid kan nakal cari perhatian, itu semua aku tahu," ungkap Kiky.
Disaat yang sama Kiky juga turut membagikan kisah dulu saat dia berjuang untuk sekolah karena keterbatasan biaya.
Baca Juga: 50 Tahunan Golden Girl, Connie Sutedja Ungkap Sosok Teman yang Paling Ramah
Mengulang kisah dulu, orang tuanya sudah tidak bisa membiayai pendidikannya saat Kiky akan menduduki bangku SMA.
Untuk itu mereka berencana untuk menyekolahkan Kiky di salah satu sekolah di kampung karena gratis.
"Aku tuh termasuk orang yang keras buat pendidikan, jadi aku bertekad untuk bisa sekolah di DKI," kata Kiky.
Untuk menyiasati kesulitan tersebut, Kiky rajin mengikuti berbagai ekstrakurikuler dan lomba.
Hadiah kemenangan lomba berupa piala bagi sekolah akan dia tukar dengan biaya SPP 1 bulan.
"Tapi aku nggak malu dengan siapa aku saat itu," tegas Kiky.
Baca Juga: Berpaling dari Marshel Widianto, Celine Evangelista Terciduk Liburan Bareng Brondong Lain
Selepas lulus SMA, Kiky bertekad untuk melanjutkan kuliah di jurusan ilmu Sosial Politik Universitas Padjadjaran.
"Aku pengen kerja di gedung MPR DPR yang gedungnya mirip kura-kura bertingkat,"
Keinginan tersebut ditentang keras oleh orang tuanya karena menurut mereka anak perempuan cocoknya jadi guru saja.
Keuntungan menjadi guru adalah waktu libur sesuai anak sekolah dan ketika sudah pulang jam 3 sore bisa digunakan mengurus keluarga.
"Akhirnya aku ngambil kuliah jurusan pendidikan bahasa Indonesia karena aku pikir di jurusan tersebut ada debat dan pidato sama-sama kayak politik," ungkap Kiky.
Kiky tahu bahwa dia melewati semua fase hidupnya dengan kerja keras dan dia tidak pernah malu dengan keadaan dia yang dulu.***
