Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Di tanah Pasundan (Jawa Barat), hidup seorang raja namanya Prabu Tapa Agung. Sang raja memiliki 2 orang putri namanya Purbararang dan adiknya, Purbasari. Satu hari, raja memilih untuk menunjuk Purbasari jadi ratu.
Keputusan itu membuat Purbararang geram. "Saya kan putri pertama, semestinya ayah pilihku sebagai ratu," gerutu Purbararang.
Ada rasa dengki dalam hati Purbararang. la punya niat mencelakai purbasari. la juga pergi menjumpai seorang penyihir. Penyihir itu memantrai Purbasari hingga muka dan sekujur badannya mempunyai bercak-bercak hitam.
Baca Juga: Cerita Rakyat Jawa Timur: Legenda Tengger yang Jadi Kepercayaan Masyarakat
"Orang yang disumpah seperti ia tidak patut jadi ratu!" tutur Purbararang ke ayahnya. Raja pada akhirnya mau tak mau menyingkirkan Purbasari dari istana ke rimba belantara.
Sepanjang hidup di rimba, Purbasari bersahabat dengan hewan. Antara hewan itu, ada satu ekor kera dengan bulu hitam yang misteri. Purbasari memberikan nama kera itu, Lutung Kasarung.
Lutung Kasarung dengan setia melipur Purbasari tiap hari. la mengambil bunga-bunga yang cantik dan buah-buahan yang Iezat untuk Purbasari.
Satu malam saat bulan purnama, Lutung Kasarung memerintah Purbasari untuk mandi di telaga. Purbasari mengikuti perintah Lutung Kasarung. Saat dia mandi, suatu hal terjadi. Kulitnya jadi bersih seperti sebelumnya. Purbasari benar-benar kaget dan senang saat berkaca menyaksikan dianya di telaga.
Dalam pada itu di istana, Purbararang memilih untuk menyaksikan keadaan adiknya di rimba bersama beberapa ajudan. Purbararang tidak yakin menyaksikan adiknya kembali seperti sebelumnya. Purbararang juga geram.
