Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita dongeng Suku Indian ini mengisahkan asal mula adanya api bagi manusia. Karena sebelumnya, makhluk hidup belum memiliki api.
Pada suatu waktu di jaman lampau, Rubah dianggap sebagai makhluk paling cerdik. Dia sering melihat indahnya Kunang-kunang dan betapa terang cahaya yang mereka pancarkan. Sementara makhluk lainnya hidup dalam kegelapan.
Belum lagi Kunang-kunang bisa terbang kemana saja, sedangkan Rubah hanya di daratan. Suatu hari, Rubah meminta tolong pada temannya si Angsa (te-tl, dalam bahasa Indian) untuk mengajaknya terbang.
Baca Juga: Cerita Dongeng Brazil: Kenapa Kelinci Tidak Punya Ekor? Begini Asal Mulanya
Angsa kemudian membuatkan sayap khusus untuk si Rubah terbang, dengan syarat Rubah tidak membuka matanya saat di udara. Suatu hari mereka terbang di atas perkampungan Kunang-kunang (ko-na-tcic-a, dalam bahasa Indian).
Karena merasa ada cahaya di balik kelopak matanya, tanpa sadar si Rubah membuka matanya. Saat itulah sayapnya langsung rusak dan si Rubah terjatuh ke tengah perkampungan Kunang-kunang. Dia terjatuh di dalam tembok batas daerah Kunang-kunang, yang ternyata ada api yang selalu menyala di tengah daerahnya.
Kedatangannya disambut oleh dua ekor Kunang-kunang yang baik. Rubah akhirnya mengerti bagaimana Kunang-kunang bisa membuat dirinya terang. Rupanya api ini sumbernya, pikir si Rubah.
Baca Juga: Cerita Dongeng Jepang: Momotaro, Si Bocah Buah Persik Penakluk Iblis
Sore harinya mereka mengajak si Rubah ke sebuah sumber air. Di sana Rubah diajak melihat sebuah pohon Cedar. Pohon ini bisa menunduk jika diminta, dan akan membantu si Rubah untuk dilempar keluar dari daerah Kunang-kunang supaya bisa pulang kembali.
