Cerita Dongeng Mitos Mesir Kuno: Horus, Pembalas Ketidakadilan

- 27 Juni 2022, 17:18 WIB
Cerita Dongeng Mitos Mesir Kuno: Horus, Pembalas Ketidakadilan.
Cerita Dongeng Mitos Mesir Kuno: Horus, Pembalas Ketidakadilan. /Youtube Dunia Dalam Mata

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada jaman Mesir Kuno, kerajaan diperintah oleh seorang raja yang bijaksana dan disayangi oleh seluruh rakyatnya. Raja Osiris memerintah bersama istri kesayangannya yaitu Ratu Isis yang cantik.

Raja Osiris memiliki seorang adik bernama Seth, yang merasa iri dengan kekuasaan Osiris sebagai raja. Seth selalu mencari cara agar dirinya bisa mengalahkan Osiris supaya bisa menggantikannya menjadi raja Mesir.

Suatu saat dengan cara menipu Osiris masuk ke sebuah peti, Seth akhirnya berhasil membunuh Osiris. Bukan hanya sekedar membunuhnya, tapi juga memotong tubuhnya dan membuangnya ke berbagai penjuru Mesir agar tidak bisa dibangkitkan kembali.

Baca Juga: Masih Ada Foto dan Boneka di Rumah? Hati-hati! Bisa Jadi sarang Jin Kata Ustaz Khalid Basalamah

Dalam kesedihannya Ratu Isis pergi meninggalkan istana dan berkelana dengan tujuan untuk menemukan kembali seluruh potongan tubuh suaminya. Selagi dalam masa berkelana itulah dia melahirkan anak mereka yang kemudian diberi nama Horus.

Sejak kecil Horus sudah dilatih agar berotak cerdas dan pandai membela diri. Isis berharap agar Horus dapat membalaskan dendam ayahnya yang telah dibunuh oleh Seth. Kemudian merebut kembali tahta kerajaannya.

Suatu hari Horus menantang Pamannya sendiri itu untuk berduel. Dalam pertempuran Horus kehilangan mata kirinya. Duel itu berlangsung lama karena keduanya memiliki kekuatan yang seimbang.

Baca Juga: Efek Usulkan Anies Baswedan Bakal Capres 2024, Elektabilitas NasDem Anjlok

Akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan perlombaan perahu yang terbuat dari batu. Siapa yang menang akan menjadi penguasa baru kerajaan Mesir Kuno.

Karena kecerdasannya, Horus lalu membuat perahu dari kayu yang terlihat persis seperti batu. Dengan begitu dia bisa mengalahkan pamannya yang jahat itu dan merebut kembali tahta ayahnya.

Kemudian Ratu Isis kembali ke kerajaan untuk mendampingi Horus untuk memerintah Mesir dan menyatukan Mesir atas dan bawah sehingga Kerajaan Mesir Kuno menjadi kerajaan yang besar. Raja Osiris kemudian dihidupkan kembali setelah semua anggota badannya ditemukan oleh Ratu Isis.

Baca Juga: Kenapa Sinyal Indosat Penuh Tapi Internet Lemot? Simak 5 Cara Mengatasinya!

Cerita dongeng Mesir Kuno ini memiliki latar belakang sejarah kepercayaan bahwa Raja Osiris kemudian menjadi Dewa Alam Bawah sebagai penguasa kematian. Ratu Isis adalah Dewi Alam dan memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit. Sedangkan Seth disebut sebagai Dewa Kekacauan.

Sedangkan Horus dikenal sebagai Dewa Langit dan Pembalas Ketidakadilan karena telah membalaskan dendam kematian ayahnya. Karena bentuk kepalanya seperti Rajawali, dia juga disebut Dewa Langit.

Mata kanannya dianggap perwujudan matahari sedangkan mata kirinya adalah bulan. Karena kehilangan mata kirinya saat melawan Seth, itu sebabnya orang Mesir percaya bahwa bulan lebih lemah dibandingkan matahari. Simbol mata Horus (disebut Wedjat) dianggap sebagai lambang perlindungan.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah