Network
Namun, karena ia ingin dipandang kaya oleh semua orang yang mengenalnya. Suatu ketika saat ia sampai di ladangnya, ia melihat gundukan tanah kecil berbentuk seperti catu (batok kelapa untuk mengukur beras).
Ia pun memiliki ide untuk membentuk nasi sebesar catu di tanah itu. Istrinya pun membuatkannya dengan senang hati. Keesokan harinya saat ia pergi ke ladang catu tanah itu semakin besar.
Jurna pun meminta istrinya untuk membuatkan nasi seukuran catu itu lagi. Terus menerus setiap harinya Jurna berlomba untuk membentuk nasi sebesar catu tanah yang tumbuh itu.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Putri Bulan dan Pangeran Matahari yang Saling Mencintai dari Jauh
Ia ingin memamerkannya kepada para tetangga dan membuktikan bahwa ia benar-benar kaya raya. Tetangganya mulai mengakui ia memang orang yang sangat kaya. Namun, akibat membuat catu nasi besar.
Ia kehabisan simpanan beras di gudangnya. Akhir dari cerita dongeng anak ini si Jurna pun menjadi miskin dan kehilangan hasil panennya.***
