INFOTEMANGGUNG.COM - Di tepi hutan hiduplah keluarga angsa yang terlihat cantik karena bulunya yang putih bersih. Suatu hari si ibu angsa ini mengeluarkan lima telur lalu mengeraminya.
Akhirnya telur yang dierami itu menetas, dan menghasilkan empat anak angsa yang juga berbulu putih dan cantik. Herannya telur kelima tidak menetas bersamaan dengan yang lain.
Setelah akhirnya telur itu menetas, semuanya merasa kaget karena yang keluar adalah itik yang berwarna abu-abu dan berbadan lebih besar dari yang lain. Sehingga terlihat buruk rupa jika dibandingkan anak lainnya.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Burung Bangau dan Burung Kolibri Mencari Ikan
Karena berbeda semuanya mengejek anak itik itu dan menyebutnya si itik buruk rupa. Bahkan saudaranya sendiri juga tidak mau bermain dengannya karena malu mempunyai saudara yang buruk rupa dan badannya besar.
Karena sedih akhirnya si itik buruk rupa ini pergi meninggalkan sarangnya. Dia berkelana di hutan sendirian. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor anjing. Tapi si anjing ini hanya menggonggong lalu pergi meninggalkan si itik.
Dia berpikir, karena dia terlalu jelek, bahkan anjing-pun tidak ingin memakannya. Ini membuat si itik menjadi tambah bersedih.
Baca Juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur: Kancil Si Raja Hutan Cerdik dan Pemberani
Tapi kemudian tanpa sengaja dirinya bertemu dengan seorang petani yang kemudian merasa kasihan padanya. Karena itu si petani membawa si itik abu-abu ini pulang ke rumahnya.