Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita dongeng ini terjadi di sebuah hutan belantara yang sangat lebat. Saat itu seekor serigala betina yang tengah hamil sedang berjalan menuju sarangnya. Namun, di tengah jalan ia mendengar suara tangisan.
Ia pun mencari sumber dari suara tangisan tersebut dan menembus semak-semak. Ternyata ada seekor bayi monyet yang ditinggal sendirian di tempat tersebut. Awalnya serigala itu melihat sekeliling apakah ada induk monyet.
Namun, tidak ada siapapun kecuali bayi monyet itu. Ia pun memutuskan untuk beristirahat sambil menunggu induk dari monyet itu mengambil bayinya. Ketika sedang menunggu, tidak diduga ia merasa akan segera melahirkan.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Prajurit Pemberani dengan Cahaya Birunya yang Melawan Penyihir Jahat
Akhirnya ia pun melahirkan kedua bayi serigalanya di tempat itu. Karena hari sudah mulai gelap dan dingin, apalagi saat ini ia sudah memiliki bayi. Ia merasa harus kembali ke sarang dan memutuskan membawa bayi monyet itu juga.
Serigala wanita itu akhirnya mengasuh dua anak serigala dan satu anak monyet. Walaupun, monyet itu bukan anak kandungnya akan tetapi si monyet menganggap bahwa serigala wanita itu adalah ibu kandungnya.
Hingga pada saat mereka beranjak dewasa, ibunya selalu berpesan kepada anak-anaknya agar tidak mencari makan terlalu jauh. Agar mereka berhati-hati ibunya pun selalu menceritakan cerita dongeng mengenai keseraman pemburu hutan.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Prajurit Pemberani dengan Cahaya Birunya yang Melawan Penyihir Jahat
Hingga suatu hari salah satu anak serigalanya tidak pulang. Melihat sang ibu yang khawatir akhirnya serigala dan monyet yang berada di sarang pun berusaha untuk mencarinya.
