Suatu hari makanan Ivan diberikan obat tidur yang cukup banyak. Saat sudah tertidur, Ayahnya membaringkannya di sebuah perahu dan membiarkan perahu tersebut berlayar sendiri.
Tapi nasib berkata lain, perahu Ivan ditemukan oleh kapal dagang lalu ditolong. Saat itulah Ivan mendengar sekelompok burung bangau mengatakan agar Ivan dan kapal tersebut segera melarikan diri. Karena akan datang badai besar yang bisa menyebabkan kapal karam.
Baca Juga: Cerita Dongeng Mitos Yunani Kuno: Pandora, Rasa Ingin Tahu Berakibat Bencana
Sayangnya Kapten kapal tidak percaya dengan ucapan Ivan. Sehingga akhirnya kapal terkena badai. Untungnya semuanya selamat. Kapten itu kemudian jadi percaya bahwa Ivan bisa bicara bahasa burung.
Beberapa hari kemudian, sekelompok angsa yang memberitahu bahwa di depan mereka ada kapal bajak laut yang berniat merampok. Kali ini Kapten kapal percaya dan segera menuju daratan hingga mereka semua selamat.
Daerah tersebut ternyata diperintah oleh seorang Raja yang sudah lama kesal karena terganggu teriakan tiga ekor burung gagak dekat jendelanya. Saat Ivan dipanggil menghadap, dia diminta memberitahu ada apa dengan ketiga burung gagak itu.
Ternyata kedua burung gagak dewasa itu sedang bertengkar memperebutkan anak mereka. Karena keduanya akan berpisah.
Mereka berusaha berkonsultasi dengan Raja, sebaiknya ikut siapakah anak itu. Karena masih kecil, akhirnya Raja memutuskan agar anak itu ikut Ibunya. Si Ayah burung lalu pergi dengan marah.
Akhirnya Raja meminta Ivan tinggal di istana dan menikahkannya dengan putri bungsu Raja. Sehingga kehidupannya makin lama makin baik. Sayangnya kebalikannya justru terjadi pada keluarganya sendiri.