Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita dongeng India ini mengisahkan tentang Raja di Kerajaan Banaras yang terlalu suka mendengarkan suaranya sendiri. Sehingga apa saja yang ditanyakan orang selalu dijawab dengan cerita panjang yang sebenarnya tidak ada hubungannya.
Saat Menteri Pertahanan menanyakan strategi militer, Raja malah membahas soal Alexander Agung dan kejayaannya mengatasi perang. Saking panjangnya cerita itu, Raja akhirnya lupa menjawab apa yang ditanyakan oleh menterinya.
Waktu Koki Istana menanyakan menu pesta jamuan, Raja malah bercerita tentang pesta di masa mudanya. Ceritanya panjang dan lama sampai akhirnya malah tidak bisa menentukan menu makanan yang akan disajikan.
Baca Juga: Cerita Dongeng Belanda: Asal Mula Sepatu Kayu Belanda, Cocok Dibacakan Untuk Balita
Suatu hari Raja yang sedang berjalan-jalan di taman menemukan cangkang kura-kura yang rusak. Cangkang keras itu sudah hancur bagian atasnya. Raja merasa bingung tapi kemudian membawa cangkang rusak itu ke istananya.
Raja merasa cangkang rusak itu adalah pertanda dari Dewa untuknya. Tapi dia tidak tahu apa artinya. Jadi dia memanggil orang suci tertua di kerajaannya supaya bisa memberitahunya arti dari pertanda yang diterimanya.
Melihat cangkang rusak itu, orang suci itu tersenyum lalu menjawab,”Tuanku Raja, cangkang ini adalah milik seekor kura-kura yang dulunya hidup di tepi danau yang indah.
Baca Juga: Cerita Dongeng Afrika: Asal Mula Matahari dan Bulan Tinggal di Langit, Menarik Dibaca
Suatu waktu cuaca panas hingga air di danau menyusut. Tanaman di sekitar danau juga jadi kering, dan semua hewan kesulitan untuk makan.”
