Network
InfoTemanggung.com – Cerita inspiratif bisnis monyet dimulai dengan datangnya seorang pebisnis ke sebuah desa yang lokasinya dikelilingi oleh hutan yang cukup lebat. Masyarakat desa menjalani hidup dengan bercocok tanam dan dari hasil hutan.
Pebisnis itu datang bersama seorang asistennya ke desa. Lalu memberikan penawaran menarik untuk membeli monyet seharga Rp 500.000 per ekornya, yang dibayar tunai. Dia menawarkan hal ini pada seluruh penduduk desa yang membuat mereka sangat tertarik.
Hari pertama para penduduk desa berhasil mengumpulkan 600 ekor monyet, pebisnis itu langsung membayar lunas semuanya. Semuanya senang hingga menjadi semangat berburu lagi.
Baca Juga: Cerita Lucu: Pemuda yang Bertemu dengan Jin dalam Teko
Hari kedua mereka mendapatkan 500 ekor, lalu hari ketiga mendapatkan 300 ekor monyet lagi. Semuanya dijual kepada pebisnis tadi dan semuanya langsung dibayar lunas.
Hingga hari ketujuh sudah terkumpul 3.000 ekor monyet dan semuanya sudah aman di dalam kandang yang disediakan di sana.
Tapi karena terus menerus diburu, akhirnya populasi monyet jadi menurun drastis dan sulit menangkapnya lagi. Pebisnis itu lalu menaikkan harga menjadi Rp. 750.000 per ekor. Penduduk desa berhasil mengumpulkan lagi 200 ekor monyet. Juga langsung dibayar lunas oleh pebisnis itu.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sumatera Barat: Danau Maninjau, Rasa Dendam Berbuah Petaka
Namun sampai seminggu kemudian, monyet sulit ditemukan. Pebisnis itu menaikkan lagi harganya menjadi Rp. 1 juta per ekor. Penduduk desa bersusah payah mendapatkan 50 ekor lagi, dan langsung lunas dibayar.
