Kontroversi Undangan Acara K-Pop Super Live: Agensi Berbicara

11 Agustus 2023, 09:33 WIB
Kontroversi Undangan Acara K-Pop Super Live: Agensi Berbicara /instagram @coppamagz/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dilansir dari Dispatch, bahwa Ketika dunia K-pop bersiap untuk merayakan ajang K-pop Super Live, konser jambore yang dinanti-nantikan, terungkaplah kekisruhan di balik panggung.

Dispatch telah melakukan penyelidikan dan menghubungi beberapa agensi terkait, mengungkapkan pandangan mereka tentang undangan untuk acara tersebut.

Konser K-pop Super Live dianggap sebagai pesta musik terbesar ajang nasional, tetapi proses undangan artis ternyata tidak semulus yang diharapkan.

Baca Juga: EXO - CBX (Chen, Baekhyun, Xiumin) Resmi Keluar dari SM Entertainment, Berencana Mendirikan Perusahaan Sendiri

Berbicara dengan sejumlah agensi, terungkap bahwa agensi-agensi tersebut tidak memiliki kekuatan untuk menolak undangan untuk artisnya.

Jika undangan datang, pilihan satu-satunya adalah menerima, seolah-olah agensi tidak memiliki kontrol atas jadwal para artis mereka.

Agensi Berbicara Terkait Undangan K-Pop Super Live untuk Para Idol

Menurut perwakilan agensi A, "Kami telah mengalami perubahan jadwal yang drastis, dari tanggal hingga tempat acara. Panitia sepertinya tidak memahami betapa rumitnya mengatur jadwal para idol, terutama yang sedang dalam masa promosi."

Perwakilan agensi B menyatakan, "Agensi kami harus mengalokasikan banyak tenaga dan waktu untuk pembuatan album serta promosi. Perubahan dalam jadwal dan tempat tentu akan menciptakan kekacauan dalam perencanaan yang telah ada."

Namun, pandangan agensi tidak sepenuhnya disimak oleh panitia jambore. Hal ini menciptakan frustrasi bagi agensi dan artis mereka.

Sebagai contoh, jika ada perubahan jadwal atau tempat, biaya dan upaya yang dikeluarkan menjadi dua kali lipat.

Hal ini juga berdampak pada staff, seperti para ahli rias dan penata rambut yang harus diatur ulang dengan biaya yang tidak sedikit.

Salah satu perwakilan agensi menyatakan, "Biaya untuk hair make up idol mencapai lebih dari 10 juta won. Tanpa kesepakatan yang jelas mengenai ganti rugi, agak sulit untuk mengumpulkan kembali staff yang diperlukan."

Panitia jambore, bagaimanapun, tampaknya menghindar dari tanggung jawab dalam kontroversi ini. Mereka menegaskan bahwa proses mengundang idol sepenuhnya menjadi tanggung jawab KBS Music Bank, pihak yang mengundang.

Perwakilan agensi E menegaskan, "Kami ingin mengingatkan bahwa meskipun acara diundang oleh KBS Music Bank, itu bukan berarti acara tersebut secara otomatis menjadi bagian dari Music Bank. Tampil di konser ini tidak dapat dianggap sebagai pengganti Music Bank."

Baca Juga: Ancaman Terhadap Winter Aespa: SM Entertaiment Konfirmasi Tindakan dan Kerja Sama Polisi untuk Keamanan

Sementara para idol K-Pop bersiap untuk tampil pada tanggal 11 Agustus, terdapat ketidakpastian seputar acara tersebut. Informasi mengenai jadwal dan urutan penampilan belum dirilis secara resmi.

Artis-artis tersebut harus mempersiapkan diri dengan berjalan pada dry rehearsal dan menunggu giliran tampil, tanpa mengetahui run down acara dengan pasti.

Dalam keseluruhan, kontroversi ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh agensi dan artis K-Pop dalam mengatur jadwal dan tampil di berbagai acara.

Meskipun ajang seperti K-Pop Super Live menawarkan panggung yang besar, koordinasi dan pengaturan yang tidak memadai dapat merusak rencana dan persiapan yang telah dibuat dengan susah payah.***

 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Instagram @coppamagz

Tags

Terkini

Terpopuler