1. Gorontalo
Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki pendapatan terendah.
Faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan rendah di daerah ini antara lain infrastruktur yang terbatas, sektor ekonomi yang belum berkembang secara signifikan, serta keterbatasan sumber daya alam.
Pemerintah daerah dan pihak terkait sedang berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri lokal.
2. Sulawesi Barat
Sulawesi Barat juga termasuk dalam daftar provinsi dengan pendapatan terendah di Indonesia.
Daerah ini menghadapi tantangan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi karena keterpencilan geografis dan kurangnya akses infrastruktur yang memadai.
Sektor pertanian dan perikanan menjadi sektor utama dalam perekonomian Sulawesi Barat, tetapi masih memerlukan upaya peningkatan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik.
3. Kalimantan Utara
Kalimantan Utara, meskipun merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti minyak dan gas, masih memiliki pendapatan yang relatif rendah.
Salah satu faktornya adalah ketergantungan terhadap sektor ekonomi yang terbatas, seperti sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.
Upaya diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor industri dan pariwisata sedang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah ini.