Network
Secara berangsur-angsur pendapatan perusahaan menurun. Tapi karena masih ada konsumen yang membutuhkannya, perusahan masih memproduksinya dan tidak berniat untuk membuat produk baru.
Asalnya produk baru berarti menghadirkan peralatan baru. Karena itu membutuhkan biaya, maka diurungkan niat untuk menciptakan produk baru.
Bila tidak segera menciptakan produk baru atau melakukan perubahan produk, maka lama kelamaan akan kehilangan pasar yang akan membuat perusahaan bangkrut.
Menghadirkan Wajah Baru
Ini seolah telah menjadi hukum alam bahwa kebudayaan manusia pasti akan selalu berkembang. Jadi secara tidak langsung untuk dituntut melakukan perubahan dalam berbagai macam aspek.
Bila tidak mengalami perubahan, maka akan ketinggalan jaman. Karena semakin ke depan minat masyarakat akan berubah.
Contohnya bisa dilihat dari sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar dunia, Nokia. Nokia menjadi perusahaan yang mengenalkan teknologi 3G.
Lalu muncullah android seiring munculnya handphone layar sentuh simbian. Karena Nokia menolak menggunakan android, akhirnya pasaran Nokia anjlok.
Kesimpulannya, bila ada perubahan atau wajah baru mau tidak mau harus menerimanya. Sedangkan untuk resikonya dikesampingkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Sukseskan Bisnis Anda dengan Metode Analisis SWOT, Simak Penjelasannya di Sini
Mengalahkan Pesaing
Ini menjadi manfaat utama dari pentingnya inovasi. Dalam dunia bisnis itu memperebutkan persaingan pasar. Inovasi mana yang paling banyak dipilih oleh masyarakat, maka itulah pemenangnya.
