Contoh Analisis Dampak Lingkungan Untuk Mengatasi Kemungkinan Munculnya Eksternalitas Dalam Proyek

INFOTEMANGGUNG.COM - Analisis Dampak Lingkungan perlu dilakukan untuk mengatasi kemungkinan munculnya eksternalitas dalam suatu proyek.

Pihak yang bertanggung jawab atas sebuah proyek melakukan Analisis Dampak Lingkungan perlu dilakukan untuk mengatasi kemungkinan munculnya eksternalitas dalam suatu proyek.

Pada artikel ini akan dibahas tentang analisis dampak lingkungan perlu dilakukan untuk mengatasi kemungkinan munculnya eksternalitas dalam suatu proyek beserta contoh kasus dan solusinya.

Baca Juga: Jawaban Soal Berikut Ini Bukan Risiko Bisnis Eksternal

Pengertian Eksternalitas Dalam Suatu Proyek

Eksternalitas mengacu pada situasi ketika efek produksi atau konsumsi barang dan jasa membebankan biaya atau manfaat pada orang lain yang tidak berkaitan langsung dengan proyek yang sedang dijalankan.

Tipe Eksternalitas Dalam Suatu Proyek

Secara umum, eksternalitas dikategorikan sebagai negatif atau positif.

1. Eksternalitas negatif

Eksternalitas negatif adalah risiko negatif dari kegiatan ekonomi yang muncul karena berjalannya sebuah kegiatan ekonomi. Sebagian besar eksternalitas bersifat negatif.

Pencemaran lingkungan termasuk dalam eksternalitas negatif yang sudah umum terjadi.

2. Eksternalitas positif

Eksternalitas positif adalah dampak positif yang dirasakan pihak ketiga dari suatu kegiatan ekonomi.

Baca Juga: Apa Itu Bisnis Multi Level Marketing? Ini Penjelasan dan Macam-Macam Jenisnya

Contoh Kasus Eksternalitas

Proyek : Pembangunan Bandara Baru di Yogyakarta

Pembangunan bandara baru di Kabupaten Kulon Progo dilakukan diatas lahan yang memiliki luas sebesar 587 hektar.

Pembangunan bandara sudah direncanakan sejak 6-7 tahun lalu dan akan melengkapi kinerja bandara Adisutjipto yang sudah tidak mampu menampung pergerakan penumpang maupun pergerakan pesawat yang ada.

Eksternalitas :

Positif : Bandara merupakan penopang perekonomian daerah dan nasional. Bandara menyediakan akses ke pasar yang jauh.

Bandara menarik pengunjung masuk menciptakan lapangan kerja untuk industri pariwisata.

Negatif :

Polusi suara: Orang yang tinggal di dekat bandara utama menderita tingkat kebisingan yang tinggi.

Solusi :

Ada beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi eksternalitas pembangunan bandara yang bersifat negatif yaitu :

1. Kompleks bandara harus jauh dari pemukiman karena sangat berbahaya bagi bayi dan lansia.
2. Harus ada pengendalian tingkat kebisingan (silence zone) di dekat sekolah, rumah sakit. Perlu ada penempatan papan batas kebisingan di dekat area sensitif.
3. Menanam lebih banyak pohon karena pohon sangat efektif untuk menyerap kebisingan. Menurut penelitian, pohon dapat mengurangi kebisingan sebesar 5 hingga 10 desibel Db di area sekitar.
4. Memeriksa bagian-bagian mesin yang menimbulkan kebisingan karena getaran dan memasang beberapa penyerap kebisingan untuk mengurangi kebisingan.
5. Menggunakan pelumasan yang tepat serta perawatan mesin yang lebih baik untuk mengurangi polusi suara dan meningkatkan efisiensi. Hal ini mengurangi gesekan antara bagian yang dapat digerakkan dan membantu mengurangi kebisingan.
6. Melaporkan kepada pihak berwajib apabila ada pelanggaran terkait aturan dan regulasi terkait tingkat kebisingan.
7. Secara teratur memeriksa tingkat kebisingan di kompleks industri dan dalam ruangan untuk menjaga tingkat kebisingan masih dalam batas yang sudah ditentukan.

Baca Juga: 7 Bisnis Rumahan yang Menguntungkan dan Layak Dicoba

Demikian pembahasan tentang analisis dampak lingkungan perlu dilakukan untuk mengatasi kemungkinan munculnya eksternalitas dalam suatu proyek beserta contoh kasus dan solusi.***