Inilah 5 Kebijakan Moneter Bank Indonesia Untuk Menstabilkan Ekonomi Negara

- 11 Juli 2022, 10:38 WIB
kebijakan moneter bank indonesia
kebijakan moneter bank indonesia /Tangkap layar Instagram.com/ @bank_indonesia

Namun, cara yang digunakan berbeda dengan program operasi pasar terbuka, yaitu caranya dengan menaikkan suku bunga bank atau menurunkannya. 

Dimana suku bunga bank nantinya akan dinaikkan jika terjadi gejala inflasi dan akan diturunkan jika tidak terjadi gejala inflasi.

3. Pengaturan cadangan kas

Kebijakan moneter bank Indonesia yang selanjutnya adalah pengaturan cadangan kas. Kebijakan pengaturan cadangan kas ini bertujuan untuk mengatur persentase uang nasabah yang disetorkan ke bank umum. 

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi ATM BNI Terblokir Tanpa ke Bank Tanpa Repot

Yang salah satunya ialah persentase dalam hal boleh tidaknya uang tersebut dipinjam. Artinya dengan kebijakan ini, uang nasabah dalam bank akan diatur persentase penggunaannya atau pengelolaannya.

4. Kebijakan kredit ketat

Kebijakan kredit ketat yaitu kebijakan yang diimplementasikan oleh bank Indonesia pada saat terjadi gejala inflasi. 

Fungsi dari kebijakan kredit ketat ini ialah untuk mengawasi banyaknya uang yang beredar di masyarakat dan negara. Sehingga gejala inflasi yang terjadi tidak menyebabkan inflasi meningkat dan lebih parah.

Baca Juga: Mengenal QRIS Bank Indonesia, Ketahui Karakteristik dan Manfaatnya

Adapun sasaran dari kebijakan ini yaitu bank umum, tepatnya terkait dengan pemberian kredit oleh pihak bank kepada nasabah atau masyarakat umum. 

Dimana dalam memberikan kredit, bank umum diharuskan untuk memperhatikan lima unsur, yaitu capability, capital, character, collateral dan terakhir condition of economy.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah