Cara Pinjam Uang di Bank Syariah Tanpa Jaminan dan Aman

- 10 Juli 2022, 18:58 WIB
cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan, mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang
cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan, mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang /Pixabay/Raten-Kauf

INFOTEMANGGUNG.COM - Banyak bank yang sudah menyediakan layanan peminjaman uang untuk nasabahnya. Setiap orang memutuskan untuk meminjam uang dengan bermacam macam alasan. 

Bank syariah merupakan salah satu pilihan karena mengikuti ajaran Islam dalam pelayanannya. Meskipun begitu banyak yang belum mengetahui cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan.

Sebelum mengetahui bagaimana caranya, sebaiknya pelajari dulu apa itu pinjaman syariah dan apa bedanya dengan pinjaman biasa. Dengan mengetahui terlebih dahulu, akan lebih mudah untuk mengerti bagaimana caranya untuk melakukan peminjaman tersebut. 

Apa Itu Pinjaman Uang Syariah

Perbedaan antara pinjaman syariah atau tidak adalah pelayanan yang mengikuti syariah Islam. Dalam Islam peminjaman uang tidak boleh mengandung unsur riba karena itu termasuk perbuatan haram. 

Baca Juga: Inilah 5 Cara Menerima Transfer Uang dari Luar Negeri Bank Bca, Mudah dan Cepat

Untuk pinjaman syariah, baik dari pihak nasabah atau bank akan menyepakati akad apa yang akan digunakan. Dengan menggunakan bank syariah juga akan mengurangi resiko hal yang tidak diinginkan dibanding dengan bank konvensional. 

Cara Melakukan Peminjaman Uang 

Saat ingin melakukan peminjaman uang dari bank, ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh nasabah. 

Beberapa tahapan ini, harus diperhatikan karena memang merupakan hal wajib saat ingin meminjam uang dari bank. Inilah beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mendapatkan pinjaman:

1. Mengisi data administrasi 

Tata cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan pertama adalah mengisi data administrasi. Ini pastinya sangat penting untuk menghindari kesalahan saat melakukan transaksi. Mengisi data diri juga akan memperkuat keamanan sehingga transaksi bisa lebih aman untuk dilakukan. 

Baca Juga: Infak dengan Uang Riba, Apakah Bisa Diterima? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam bank syariah prosedur pengisian data administrasi sama dengan bank konvensional. Nasabah diminta menunjukkan data diri berupa ktp atau kartu keluarga. Biasanya juga diminta untuk memperlihatkan slip gaji serta NPWP. 

2. Berkonsultasi terlebih dahulu

Dalam pinjaman syariah, ada istilah akad yang digunakan untuk transaksi peminjaman tersebut. Akad ada bermacam macam dan pastinya dengan cara kerja yang berbeda beda. 

Untuk itu konsultasikan terlebih dahulu akad apa yang akan digunakan agar cocok dengan kondisi pada saat itu.

Pihak bank juga akan menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan nasabah untuk mengembalikannya.  

Baca Juga: Keuntungan Merger Bank Syariah Indonesia Bagi Nasabah dan Perbankan Syariah

Seseorang bisa meminjam uang dengan jumlah tertentu tergantung dari pekerjaan yang dimiliki. Namun berbeda dengan seorang wiraswasta, yang mana jumlah pinjaman akan ditentukan sesuai dari hasil pendapatan nya. 

3. Perhatikan syarat yang ditetapkan 

Hal yang juga harus diperhatikan saat meminjam uang adalah memperhatikan syarat yang diberikan. Itu sangat penting karena bisa jadi ada persyaratan yang berdampak di kemudian hari. 

Untuk itu baca terlebih dahulu persyaratan yang ada. Jika sudah setuju maka bisa dilanjutkan untuk melakukan peminjaman. 

Baca Juga: Cara Pinjam Uang Di Bank Syariah Tanpa Jaminan dengan Mudah

Setiap bank syariah memiliki persyaratan yang berbeda beda. Syarat yang diberikan seperti minimal jumlah pinjaman, kapan pinjaman tersebut harus dibayar, dan lain sebagainya.

4. Mengesahkan peminjaman

Cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan berikutnya adalah mengesahkan peminjaman yang dilakukan. 

Setelah membaca persyaratan dan menyelesaikan semua prosedur, peminjaman bisa disahkan. Bank juga akan ikut mengecek apakah pinjaman tersebut bisa disetujui atau tidak. 

Baca Juga: 5 Produk Bank BCA yang Wajib Dimiliki Nasabah, Sayang Jika Tidak Dimanfaatkan!

Jika kedua pihak sudah setuju, pihak bank akan memberikan surat untuk ditandatangani. Surat tersebut berisi perjanjian penting berupa konsekuensi bila ada kecurangan, pembagian hasil, dan sebagainya. Setelah ditandatangani artinya kedua pihak telah setuju untuk menyelesaikan transaksi tersebut. 

5. Uang diterima

Setelah tanda tangan dan mengikuti semua cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan maka uang bisa diambil. Uang akan diberikan dalam bentuk tunai kepada nasabah. Setelah diterima, uang tersebut menjadi kewajiban bagi peminjam untuk mengelolanya. 

Saat usaha atau keperluan sudah tercukupi maka jangan lupa untuk mengembalikannya. Kembalikan uang sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menyelesaikan peminjaman. 

Itulah cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan yang bisa dilakukan. Gunakan uang sebaik mungkin untuk modal usaha atau keperluan lainnya. Saat meminjam, maka diperlukan tanggung jawab untuk mengembalikannya di kemudian hari.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah