INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam bahasan kali ini terkait tentang jelaskan cara menetapkan harga jual! Mari simak di sini guna tambah wawasan kita bersama.
Apa itu harga jual? Terkait dengan wacana jelaskan cara menetapkan harga jual, akan diuraikan juga secara jelas.
Mari simak pembahasan terkait jelaskan cara menetapkan harga jual, yakni sebagai berikut.
Sebelum bahas terkait jelaskan cara menetapkan harga jual, alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu harga jual.
Apa itu Harga Jual?
harga jual adalah istilah dalam dunia bisnis yang mengacu pada besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen atas suatu barang atau jasa.
harga jual diperoleh dari penghitungan biaya produksi ditambah dengan biaya non produksi dan laba yang diharapkan.
Menurut Hansen Mowen, harga jual adalah jumlah uang yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau konsumen atas barang maupun jasa yang dijual atau diserahkan.
Prinsipnya, harga jual harus bisa menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar.
Dalam menetapkan harga jual, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya produksi, biaya non-produksi, persaingan di pasar, target pasar, dan tingkat permintaan pasar.
Cara untuk menghitung harga jual adalah dengan menambahkan laba yang diharapkan pada biaya produksi dan biaya non-produksi.
Lantas, bagaimana jelaskan cara menetapkan harga jual! Akan dibahas, simak hingga akhir artikel ya.
Jelaskan Cara Menetapkan Harga Jual!
Menetapkan harga jual yang tepat dapat menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis, karena dapat mempengaruhi profitabilitas serta daya saing suatu produk.
Jelaskan cara menetapkan harga jual! Berikut adalah beberapa cara menetapkan harga jual yang umum digunakan:
1) Margin Pricing
Dalam metode ini, harga jual ditentukan dengan menambahkan margin tertentu ke atas biaya produksi atau harga pokok. Margin yang ditambahkan dapat berbeda-beda tergantung pada produk, industri, dan persaingan.
2) Markup Pricing
Metode ini mirip dengan margin pricing, namun margin ditambahkan ke atas harga pokok, bukan biaya produksi. Markup pricing sering digunakan dalam industri ritel.
3) Value-Based Pricing
Dalam metode ini, harga jual ditentukan berdasarkan nilai yang diberikan kepada pelanggan.
Baca Juga: 22 Kata-Kata Bijak Bob Sadino tentang Perbedaan Orang Pintar dan Orang Bodoh dalam Berbisnis
Hal ini dilakukan dengan menganalisis persepsi pelanggan tentang produk dan menetapkan harga berdasarkan seberapa tinggi nilai yang diberikan oleh produk tersebut.
5) Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP)
Metode ini digunakan oleh produsen untuk menyarankan harga jual kepada pengecer.
Pengecer dapat mengikuti saran tersebut atau menentukan harga jual yang berbeda.
16) Keystone Pricing
Metode ini juga sering digunakan dalam industri ritel, dimana harga jual ditentukan dengan mengalikan harga pokok dengan faktor dua. Dengan kata lain, harga jual akan menjadi dua kali harga pokok.
Pilihan metode menetapkan harga jual tergantung pada karakteristik produk, tujuan bisnis, dan lingkungan persaingan.
Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan faktor-faktor seperti biaya produksi, permintaan pasar, daya beli konsumen, serta nilai tambah produk.
Dengan melakukan perhitungan secara cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, dapat membantu memastikan harga jual yang sesuai dan menguntungkan.
Baca Juga: 23 Kata-Kata Bijak Bob Sadino yang Menginspirasi dan Memotivasi
Demikianlah pembahasan mengenai jelaskan cara menetapkan harga jual, yakni dengan margin pricing, markup pricing, value-based pricing, manufacturer suggested retail price (MSRP), dan keystone pricing.***