Hujan dan Angin Kencang Terjang Temanggung, Puluhan Rumah Rusak, 6 Warga Mengungsi

- 30 Desember 2022, 21:41 WIB
Hujan dan Angin Kencang Terjang Temanggung, Puluhan Rumah Rusak, 6 Warga Mengungsi
Hujan dan Angin Kencang Terjang Temanggung, Puluhan Rumah Rusak, 6 Warga Mengungsi /Pexels/Yura Forrat/

INFOTEMANGGUNG.COM – Cuaca buruk terjadi sepanjang minggu ini dan mengakibatkan bencana melanda berbagai daerah. Salah satunya hujan dan  angin kencang di Temanggung yang mengakibatkan rumah-rumah rusak.

Hujan turun mulai Senin, 26 Desember 2022 disertai dengan angin kencang. Akibatnya sejumlah rumah di dusun Pringtali, desa Kemiri, kecamatan Kaloran, Temanggung rusak karena angin dan pohon tumbang.

Dua warga, Samsari dan Miftahudin terpaksa harus merelakan rumahnya yang rusak karena tertimpa pohon yang tumbang hari itu. Meskipun begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kemudian, pada Rabu, 28 Desember 2022, hujan lebat kembali turun disertai dengan angin kencang. Satu rumah rusak tepatnya di dusun Jetis, desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Temanggung.

Baca Juga: Pemilik Usaha Tani Tembakau di Temanggung Terima Jaminan Sosial dan Asuransi Usaha Tani dari Pemkab

Beberapa rumah lain juga mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi yang terus berlangsung sepanjang minggu ini.

Priyo Harjanto, Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung mengatakan jika rumah salah seorang warga bernama Parmono (75) mengalami rusak parah.

Sehari-hari, rumah Parmono dihuni 6 orang dengan ukuran bangunan 10x10 meter. Akibatnya, seluruh penghuni rumah harus mengungsi karena kondisi rumah yang rusak parah.

“Adapun taksiran kerugian sekitar Rp. 15.750.000. Masyarakat telah melakukan upaya kerja bakti. Kami juga telah melakukan pendataan dan mendistribusikan bantuan logistik untuk kerja bakti,”

“Kebutuhan mendesak untuk saat ini adalah bantuan logistik untuk korban yang masih mengungsi,” jelas Parmono pada Kamis, 29 Desember 2022.

Baca Juga: 23 Ribu KK Di Kabupaten Temanggung Masuk Dalam Kemiskinan Ekstrem, Bupati: Mereka Tidak Punya Rumah

Selanjutnya, rumah milik Wahyanto di dusun Lamusan, desa Tegalrejo, kecamatan Ngadirejo juga rusak akibat tertimpa atap rumah milik tetangganya, Bektiyono.

Potongan atap itu terbang akibat diterjang angin kencang yang melanda daerah tersebut. Taksiran kerugian akibat bencana ini adalah sekitar lima belas juta rupiah.

Sepanjang bulan Desember, terhitung sudah lebih dari seratus rumah di Kabupaten Temanggung rusak akibat diterjang angin kencang.

Cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi dan angin kencang diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga awal tahun depan.

Daerah-daerah di Indonesia hampir semuanya mengalami cuaca ekstrim ini. Jawa Tengah sendiri sudah mengalami curah hujan tinggi sejak Senin pekan ini.

BMKG dalam prakiraan cuaca menyebutkan jika sebagian besar daerah Jawa Tengah akan dilanda hujan dengan potensi sedang hingga lebat disertai dengan kilat dan angin kencang.

Baca Juga: Warga Temanggung Terdampak Proyek Tol Bawen-Yogyakarta Terima Uang Ganti Rugi, Sebagian Masih Negosiasi

Wilayah-wilayah yang akan mengalami cuaca ekstrim ini antara lain yaitu wilayah pegunungan, sebagian pesisir selatan, Solo Raya, Jateng Timur, Pantura, dan sekitarnya.

Temanggung sendiri diperkirakan akan mengalami berawan di siang hari dan hujan ringan di malam hari. ***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah