INFOTEMANGGUNG.COM- SMP Negeri 1 Jumo menjalin kerjasama dengan Kodim 0706 Temanggung dalam rangka Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP).
Acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini dilaksanakan di Rindam IV Diponegoro Magelang pada 17-18 Oktober 2022 lalu.
Menurut Kepala Sekolah Negeri 1 Jumo Nunik Pujianti pelaksanaan kegiatan outbond ini menjadi bagian dari pemilihan pengurus OSIS SMP Negeri 1 Jumo.
Baca Juga: Gelar Bimtek KUBE, Pemkab Temanggung Dukung IRT Anggota PKH untuk Kembangkan Usaha
Di dalamnya para calon pengurus setiap periodenya akan mengikuti seleksi khusus yang memakan waktu lama dan penilaian ketat.
Tujuannya supaya terpilih pengurus OSIS baru yang solid dan mampu memberikan tanggung jawab yang optimal terhadap tugas yang nanti dibebankan.
“Salah satu tahapan pergantian pengurus OSIS adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) atau saat ini disebut Kawah Kepemimpinan Pelajar yang di dalamnya berisi tentang pendidikan dasar bagi seorang pemimpin agar dapat menjalankan organisasi dengan baik,” kata Nunik seperti dinukil InfoTemanggung.com dari Radenmedia.id.
Pada kegiatan ini, para calon pengurus OSIS tersebut akan belajar untuk menerapkan prinsip kedisiplinan dalam mengemban tanggung jawab serta materi penting lainnya.
Hal ini karena pada outbond yang dilakukan di Rindam IV, siswa langsung dipandu oleh Anggota TNI yang menerangkan banyak hal mengenai pembentukan karakter.
“Tujuannya adalah membentuk kepribadian para siswa-siswi yang matang dalam memahami tentang kepemimpinan, mempersiapkan baik dari segi mental, karakter, skill dan soft skill,” lanjutnya.
Apabila diperhatikan, memang keikutsertaan para siswa dalam kegiatan ini memiliki nilai positif bagi perkembangan siswa di masa depan.
Baca Juga: Waspada! Simak Info BMKG Prakiraan Cuaca Kabupaten Temanggung Terkini
Tidak lain karena dengan mengikuti organisasi selayaknya OSIS selain dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, siswa juga mengurangi potensi untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna.
Artinya setiap potensi yang dimiliki akan dapat diarahkan dengan baik, khususnya yang berkaitan dengan hubungan sosial dalam organisasi serta ilmu-ilmu tentang kepemimpinan.
Lebih lanjut, untuk mewujudkan semua itu pada acara KKP ini siswa diajak untuk mengikuti berbagai macam acara game yang di dalamnya mengandung pembelajaran kekompakan atau kerjasama tim.
Semisal PBB atau PPM, Bela Negara, TUB, dan juga outbond yang menuntut siswa untuk menekan ego dan menguatkan kesolidan bersama dengan siswa lain yang tergabung di tim yang sama.
Perlu untuk diketahui, acara LDKS ini sendiri diikuti oleh sebanyak 53 siswa yang terdiri dari 50 siswa pengurus OSIS, Dewan Galang, dan Ketua Kelas, serta 3 orang yang berasal dari Tim Jurnalistik.
Selain itu, juga ada guru sebanyak 6 orang yang bertugas sebagai pendamping para siswa hingga acara berjalan lancar dan tanpa kendala.***