Latsarmil Komcad TA 2022 Diikuti 487 Anggota Komcad TNI AL

31 Mei 2022, 20:50 WIB
pelatihan keterampilan pengoperasian Enkripsi MMC-3000 dan Secos Diskomlek Koarmada II Senin (23/05/2022) / Dok. TNI AL /

InfoTemanggung.com - Latihan dasar militer (Latsarmil) yang dilaksanakan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 31 Mei 2022. Kegiatan ini diikuti sebanyak 487 anggota Komponen Cadangan (Komcad) TNI AL. 

Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono memimpin secara langsung acara pembukaan Latsarmil Komcad TA 2022. Adapun berlangsung di Lapangan Ewa Pangalila Kodikmar, Surabaya. 

Prabowo Subianto selaku Menhan RI melalui amanat tertulis yang dibacakan Dankodiklatal, memesan strategi Sistem Pertahanan Dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) menjadi salah satu rencana atau strategi pertahanan bangsa dan negara.

Baca Juga: Ajukan Penambahan Alutsista, Panglima TNI Akui Kelemahan Pertahanan dan Ingin Perkuat Keamanan IKN

Tujuannya untuk menghadapi perkembangan dinamika lingkungan strategis sehingga melibatkan pengelolaan seluruh sumber daya nasional. 

"Hal ini tentu dilandasi oleh penanaman nilai-nilai kesadaran bela negara disertai pembangunan kekuatan TNI beserta alutsistanya sebagai komponen utama pertahanan negara,” dikutip Antaranews.com 

Selama tiga bulan kedepan, anggota komponen cadangan akan dibekali kurikulum latsarmil bidang sikap dan perilaku, bidang jasmani, serta bidang pengetahuan dan keterampilan.

Baca Juga: Indonesia Gunakan Kawasan Natuna Untuk Latihan Militer Tahunan

Kurikulum yang akan dibekali kepada peserta yang mengikuti Latsarmil Komcad TNI AL diantaranya seperti Dasar-Dasar Kemiliteran, Bela Diri, Menembak, Permildas, Ilmu Kepemimpinan dan Ilmu Medan. 

Harapan Prabowo agar semua anggota Komcad dapat menyerap setiap ilmu dari kurikulum yang diberikan. 

Terlihat juga beberapa petinggi penting yang menghadiri acara tersebut. Laksamana TNI Yudo Margono Selaku Kasal juga sempat menjelaskan agar para komcad ditujukan kepada pengawak kapal.

Baca Juga: MK82: Bom Populer Paling Dahsyat Milik TNI AU

Sehingga apabila terjadi perang bisa mengawaki alutsista yang juga menjadi komponen cadangan ketika terjadi perang. 

"Jadi umpama begini, Angkatan Laut begitu perang mengeluarkan seluruh kapal, kurang kapal tanker. Kita bisa koordinasi dengan Pertamina. Semua aset, semua komponen harus bersama-sama untuk mendukung pelaksanaan darurat militer, umpama perang. Sehingga nanti Komcad-Komcad ini yang nanti bisa mengawaki kapal-kapal yang akan menjadi komponen cadangannya Angkatan Laut dalam perang laut. Tentunya komponen cadangan TNI AL ini untuk komponen cadangan perang laut,” Ucap Yudo. 

Dilansir dari Antaranews.com, beliau juga menegaskan untuk melakukan rekrutmen komponen cadangan laut dengan lebih teliti dan fokus. 

Baca Juga: Keren! Inilah 5 Fakta Drone Tempur Turki Akinci yang Terbang Mencapai Azerbaijan

Sehingga ketika telah selesai melaksanakan pelatihan bisa dimanfaatkan dengan benar dalam menjadi komponen cadangan ketika melaksanakan perang laut. 

Yudo juga berpesan bahwa personel Pramuka Saka Bahari juga nantinya akan direkrut sebagai intelijen di daerah untuk memperkuat satuan TNI Angkatan Laut.*** 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler