Tujuan: Membangun tunas bangsa agar menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur serta menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Fungsi:
Pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga.
Pembentukan karakter, peningkatan keterampilan, dan kepemimpinan.
Pengembangan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Kegiatan: Meliputi kegiatan pendidikan yang bersifat kepanduan, yang mencakup pelatihan keterampilan, kegiatan alam terbuka, bakti sosial, dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian tujuan Gerakan Pramuka.
Struktur Organisasi Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa tingkat, mulai dari tingkat nasional hingga gugus depan (unit terkecil di tingkat sekolah atau komunitas). Struktur ini memastikan bahwa kegiatan pramuka dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Tingkat Nasional
Di tingkat nasional, Gerakan Pramuka dipimpin oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan program-program pramuka di seluruh Indonesia.