Alternatif Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.3, Apa yang Sudah Berjalan dengan Baik Selama Percakapan?

- 20 Juni 2024, 13:06 WIB
Alternatif Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.3, Apa yang Sudah Berjalan dengan Baik Selama Percakapan?
Alternatif Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.3, Apa yang Sudah Berjalan dengan Baik Selama Percakapan? /Pexels / Fauxels/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, mari kita pelajari dan jawab pertanyaan berikut ini: beri Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.3 dalam Pendidikan Guru Penggerak.

Dalam program Pendidikan Guru Penggerak, Modul 2.3 berfokus pada pengembangan ruang kolaborasi di antara guru-guru.

Kolaborasi yang efektif antara guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, dan memaksimalkan potensi setiap siswa.

Baca Juga: Alternatif Contoh Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 2.2 RPP Berdiferensiasi Pendidikan Guru Penggerak

Tugas dalam ruang kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada para guru dalam merancang, melaksanakan, dan merefleksikan aktivitas kolaboratif yang dapat diterapkan di sekolah mereka.

Ruang kolaborasi dalam Modul 2.3 Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk membangun kemampuan kolaboratif di antara guru, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menciptakan pengalaman belajar yang kaya bagi siswa.

Melalui tugas ini, guru tidak hanya belajar bekerja sama dengan rekan sejawat, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang cara mengajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Hasil akhirnya adalah peningkatan kualitas pendidikan yang signifikan dan berkelanjutan di sekolah.

Soal:

Buat Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.3 dalam Pendidikan Guru Penggerak.

Jawab:

Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.3 dalam Pendidikan Guru Penggerak

Tujuan Tugas Ruang Kolaborasi

Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi: Membangun kemampuan guru dalam bekerja sama dengan rekan sejawat untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang inovatif.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Kepuasan Kerja Dan Bagaimana Hal Itu Dapat Diukur? Inilah Jawabannya

Menyusun Rencana Pembelajaran Bersama: Mengembangkan rencana pembelajaran yang melibatkan input dan ide dari berbagai guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya bagi siswa.

Berbagi Praktik Terbaik: Memfasilitasi pertukaran praktik terbaik dan pengalaman di antara guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Mengembangkan Profesionalisme: Meningkatkan profesionalisme guru melalui refleksi kolaboratif dan umpan balik konstruktif.

Deskripsi Tugas
Judul Tugas: Merancang dan Melaksanakan Proyek Kolaboratif untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Langkah-Langkah Pelaksanaan:

Pembentukan Kelompok Kolaborasi:

Guru-guru akan dibagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang berdasarkan mata pelajaran atau minat yang sama.
Setiap kelompok akan memilih seorang koordinator yang bertugas mengatur pertemuan dan memastikan tugas berjalan sesuai rencana.

Identifikasi Topik dan Tujuan Pembelajaran:

Setiap kelompok akan memilih topik pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa, serta menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Misalnya, topik bisa berupa "Dampak Perubahan Iklim" dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa.

Rancang Proyek Kolaboratif:

Kelompok akan merancang proyek kolaboratif yang melibatkan aktivitas interdisipliner, misalnya menggabungkan sains, matematika, dan geografi untuk mengeksplorasi dampak perubahan iklim.

Proyek harus mencakup langkah-langkah spesifik, bahan yang dibutuhkan, dan metode evaluasi.

Pelaksanaan Proyek:

Setiap guru dalam kelompok akan melaksanakan bagian proyeknya di kelas masing-masing, sambil memonitor kemajuan siswa dan mencatat observasi penting.
Guru harus menyediakan waktu untuk mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan proyek.

Refleksi dan Diskusi:

Setelah proyek selesai, kelompok akan mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan hasil dan refleksi dari pelaksanaan proyek.
Setiap guru akan berbagi pengalaman, kesuksesan, dan tantangan yang dihadapi selama proyek berlangsung.

Penyusunan Laporan Akhir:

Kelompok akan menyusun laporan akhir yang mencakup deskripsi proyek, tujuan yang dicapai, refleksi individu dan kelompok, serta rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

Laporan ini akan diserahkan kepada koordinator program sebagai bukti pelaksanaan tugas.

Contoh Proyek Kolaboratif
Topik Proyek: "Dampak Perubahan Iklim pada Kehidupan Sehari-hari"

Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan apa itu perubahan iklim dan penyebabnya.
Siswa dapat menganalisis dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.
Siswa dapat menyusun solusi kreatif untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Langkah-Langkah Proyek:

Pengantar (Minggu 1):

Guru Geografi menjelaskan konsep perubahan iklim dan penyebabnya.
Guru Sains memberikan penjelasan tentang efek gas rumah kaca dan data perubahan suhu global.
Guru Bahasa Indonesia meminta siswa menulis esai tentang pandangan mereka terhadap perubahan iklim.

Eksplorasi Dampak (Minggu 2-3):

Siswa melakukan penelitian lapangan dengan bimbingan Guru Biologi untuk mengamati dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar.

Guru Matematika membantu siswa menganalisis data suhu dan curah hujan dalam 10 tahun terakhir untuk melihat tren perubahan.

Baca Juga: Jika Dikaitkan dengan Tindakan yang Mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka

Penyusunan Solusi (Minggu 4):

Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk merancang solusi kreatif yang dapat diterapkan di sekolah atau komunitas mereka untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Guru Seni membantu siswa membuat poster atau model visual untuk mempresentasikan solusi mereka.

Presentasi dan Diskusi (Minggu 5):

Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek mereka di depan kelas dan mendapatkan umpan balik dari guru dan teman-teman.
Diskusi kelas untuk menyatukan berbagai solusi yang diajukan dan merancang tindakan nyata yang dapat diambil oleh sekolah.

Evaluasi Tugas
Kriteria Penilaian:

Kerjasama dan Partisipasi: Seberapa baik kelompok bekerja sama dan setiap anggota berpartisipasi aktif dalam proyek.

Kreativitas dan Inovasi: Kreativitas dalam merancang solusi dan inovasi yang ditunjukkan dalam proyek.

Pemahaman Materi: Kedalaman pemahaman siswa terhadap topik perubahan iklim dan dampaknya.

Kualitas Presentasi: Kejelasan dan efektivitas presentasi proyek, termasuk penggunaan media visual.
Refleksi dan Evaluasi: Kualitas refleksi individu dan kelompok serta rekomendasi perbaikan.

Demikian jawaban Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.3 dalam Pendidikan Guru Penggerak. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah