Proses inkuiri apresiatif harus dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada kepentingan murid, yang kemudian diturunkan menjadi tujuan-tujuan rinci berupa prakarsa perubahan.
Filosofi yang Berpusat pada Kepentingan Murid
Filosofi pendidikan yang berpusat pada kepentingan murid menempatkan murid sebagai fokus utama dari semua kegiatan pendidikan. Ini berarti setiap keputusan, strategi, dan kebijakan harus dibuat dengan mempertimbangkan dampak positif yang dapat diberikan kepada murid.
Filosofi ini mengakui bahwa setiap murid unik dan memiliki potensi serta bakat yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, pendekatan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu murid, memberikan mereka ruang untuk berkembang sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing.
Visi yang Berpusat pada Kepentingan Murid
Visi adalah panduan jangka panjang yang memberikan arah dan tujuan dalam proses pendidikan. Visi yang tepat dalam konteks inkuiri apresiatif harus mencakup beberapa elemen kunci:
Pengembangan Potensi Individu: Visi harus mencerminkan komitmen untuk mengembangkan potensi unik setiap murid. Ini mencakup aspek akademis, sosial, emosional, dan fisik.
Pembelajaran Berpusat pada Murid: Pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga murid menjadi pusat dari setiap proses pembelajaran.