Kurangnya perhatian pada sektor kesehatan mengakibatkan meningkatnya angka penyakit dan kematian.
Masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit menular, peningkatan angka kematian bayi dan ibu, serta menurunnya harapan hidup.
3. Kualitas Pendidikan Menurun
Jika pendidikan tidak diprioritaskan, fasilitas pendidikan akan buruk, guru kurang terlatih, dan kurikulum tidak sesuai lagi.
Hal ini mengakibatkan rendahnya kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan mereka untuk bersaing di pasar kerja global.
4. Pengangguran Meningkat
Pendidikan yang buruk menghasilkan lulusan yang tidak siap kerja, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Hal ini berujung pada tingginya tingkat pengangguran, yang berkontribusi pada meningkatnya angka kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
5. Rendahnya Tingkat Literasi Kesehatan dan Pendidikan
Kurangnya prioritas pada pendidikan dan kesehatan menyebabkan rendahnya tingkat literasi di kedua bidang tersebut.