Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Kita akan menguraikan jawaban soal deskripsi tentang karakteristik sistem politik yang modern yang dituju oleh pembangunan politik cukup bervariasi menurut kacamata para ilmuwan politik. Soalnya: Buatlah sebuah pengertian baru menurut pandangan saudara tentang pembangunan politik, yang didasarkan pada konsep Lucian W Pye (1964) dan Samuel Huntington (1966).
Sebab ilmuwan politik yang berpengaruh dalam hal ini adalah Lucian W Pye (1964) dan Samuel Huntington (1966).
Baca Juga: Inilah Jawaban Jabarkan Cara Menonaktifkan Status Shared Workbook!
Deskripsi Karakteristik Sistem Politik Modern Menurut Lucian W. Pye dan Samuel Huntington
Lucian W. Pye (1964):
Lucian W. Pye merupakan salah satu ilmuwan politik yang memberikan kontribusi besar dalam memahami pembangunan politik. Menurut Pye, karakteristik sistem politik modern berkaitan erat dengan proses perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Samuel Huntington juga memberikan pandangan yang signifikan tentang pembangunan politik dan karakteristik sistem politik modern. Huntington menyoroti pentingnya institusionalisasi dalam proses pembangunan politik. Karakteristik utama yang diidentifikasi oleh Huntington meliputi:
Institusionalisasi Politik: Huntington menekankan bahwa sistem politik modern harus memiliki lembaga-lembaga politik yang kuat dan stabil. Institusi-institusi ini harus mampu mengelola konflik dan perubahan sosial dengan efektif.
Soal:
Deskripsi tentang karakteristik sistem politik yang modern yang dituju oleh pembangunan politik cukup bervariasi menurut kacamata para ilmuan politik. Ilmuan politik yang berpengaruh dalam hal ini adalah Lucian W Pye (1964) dan Samuel Huntington (1966).
b. Buatlah sebuah pengertian baru menurut pandangan saudara tentang pembangunan politik, yang didasarkan pada konsep Lucian W Pye (1964) dan Samuel Huntington (1966).
Baca Juga: Sebutkan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi! Yuk Kita Simak Jawabannya
Jawaban:
Pye menekankan pentingnya stabilitas dan legitimasi dalam sistem politik yang modern. Beberapa karakteristik utama yang dikemukakan oleh Pye meliputi:
Diferensiasi Struktural: Sistem politik modern ditandai oleh adanya diferensiasi yang jelas antara berbagai lembaga politik dan sosial. Misalnya, pemisahan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Sekularisasi Politik: Modernisasi politik melibatkan pemisahan antara urusan agama dan politik. Ini berarti bahwa keputusan politik dibuat berdasarkan pertimbangan rasional dan bukan dogma keagamaan.
Partisipasi Politik yang Luas: Dalam sistem politik modern, partisipasi politik tidak hanya terbatas pada elit, tetapi mencakup seluruh lapisan masyarakat. Ini mencakup hak suara, kebebasan berekspresi, dan keterlibatan dalam proses politik.
Komunikasi Politik yang Efektif: Sistem politik modern membutuhkan mekanisme komunikasi yang efisien antara pemerintah dan masyarakat. Ini termasuk media massa yang bebas dan berfungsi sebagai saluran komunikasi yang penting.
Legitimasi Pemerintah: Pemerintah dalam sistem politik modern harus memiliki legitimasi yang diakui oleh rakyatnya. Legitimasi ini biasanya diperoleh melalui proses pemilihan yang bebas dan adil.
Samuel Huntington (1966):
Samuel Huntington juga memberikan pandangan yang signifikan tentang pembangunan politik dan karakteristik sistem politik modern. Huntington menyoroti pentingnya institusionalisasi dalam proses pembangunan politik. Karakteristik utama yang diidentifikasi oleh Huntington meliputi:
Institusionalisasi Politik: Huntington menekankan bahwa sistem politik modern harus memiliki lembaga-lembaga politik yang kuat dan stabil. Institusi-institusi ini harus mampu mengelola konflik dan perubahan sosial dengan efektif.
Adaptabilitas dan Kompleksitas: Sistem politik modern harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mengelola kompleksitas yang timbul dari perkembangan sosial dan ekonomi.
Otonomi Politik: Institusi politik harus memiliki otonomi dalam menjalankan fungsinya tanpa campur tangan dari luar, baik dari kelompok ekonomi maupun militer.
Koherensi Sistem Politik: Sistem politik modern harus koheren, di mana berbagai lembaga dan proses politik bekerja secara harmonis dan tidak saling bertentangan.
Tingkat Partisipasi yang Seimbang: Huntington juga menekankan pentingnya keseimbangan antara partisipasi politik dan stabilitas politik. Partisipasi yang berlebihan tanpa institusi yang kuat dapat menyebabkan ketidakstabilan.
Pengertian Baru tentang Pembangunan Politik
Berdasarkan konsep yang dikemukakan oleh Lucian W. Pye dan Samuel Huntington, pembangunan politik dapat diartikan sebagai proses dinamis yang bertujuan untuk membentuk sistem politik yang stabil, adaptif, dan inklusif, di mana institusi-institusi politik yang kuat dan legitimasi pemerintahan yang tinggi berperan penting dalam mengelola perubahan sosial dan partisipasi masyarakat.
Pembangunan politik bukan hanya sekadar modernisasi struktural, tetapi juga mencakup upaya untuk memastikan bahwa berbagai elemen dalam sistem politik mampu bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama, menjaga stabilitas, dan mengakomodasi aspirasi masyarakat secara adil dan efektif.
Baca Juga: Mengapa Penggunaan Query Harus Disematkan Dalam Kode Suatu Bahasa Pemrograman?
Dalam pandangan ini, pembangunan politik melibatkan peningkatan kualitas demokrasi, penguatan lembaga-lembaga politik, pemeliharaan legitimasi pemerintah, dan peningkatan partisipasi warga negara dalam proses politik.
Semua ini bertujuan untuk menciptakan sistem politik yang mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan ekonomi, serta memfasilitasi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Demikianlah pengertian baru menurut pandangan saudara tentang pembangunan politik, yang didasarkan pada konsep Lucian W Pye (1964) dan Samuel Huntington (1966). Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
