1. Biaya Tambahan
Salah satu konsekuensi utama bagi perusahaan yang melakukan kerja lembur adalah biaya tambahan yang terkait dengan pembayaran upah lembur kepada karyawan. Biaya ini dapat meningkatkan biaya operasional perusahaan dan mengurangi keuntungan bersih.
2. Penurunan Produktivitas
Jika tidak diatur dengan baik, kerja lembur dapat menyebabkan penurunan produktivitas karyawan. Karyawan yang terlalu lelah atau stres karena bekerja lembur dapat mengalami penurunan kinerja dan kualitas pekerjaan mereka.
3. Resiko Kesehatan dan Keselamatan
Kerja lembur yang berlebihan dapat meningkatkan risiko cedera dan kecelakaan di tempat kerja. Karyawan yang lelah cenderung kurang waspada dan rentan terhadap kesalahan yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau cedera.
4. Dampak pada Keseimbangan Kehidupan Kerja
Kerja lembur yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi karyawan. Ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan masalah kesehatan mental lainnya yang dapat memengaruhi kesejahteraan karyawan dan kinerja mereka.
5. Potensi Konflik dengan Karyawan
Jika tidak diatur dengan baik, praktik kerja lembur dapat menyebabkan konflik antara perusahaan dan karyawan. Karyawan mungkin merasa dimanfaatkan atau merasa tidak dihargai jika terus-menerus diminta untuk bekerja lembur tanpa kompensasi yang sesuai.