1. Persetujuan Karyawan
Karyawan harus setuju untuk melakukan kerja lembur. Ini bisa termasuk menandatangani kontrak kerja yang menetapkan batas-batas kerja lembur, atau memberikan persetujuan verbal dalam situasi tertentu.
2. Kesesuaian dengan Hukum Tenaga Kerja
Perusahaan harus memastikan bahwa praktik kerja lembur mereka sesuai dengan hukum tenaga kerja yang berlaku. Setiap negara memiliki peraturan yang mengatur jam kerja, upah lembur, dan hak karyawan terkait kerja lembur.
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Karyawan harus mampu bekerja lembur tanpa membahayakan kesehatan atau keselamatan mereka sendiri atau rekan kerja lainnya. Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan kondusif untuk kerja lembur.
4. Kebutuhan Bisnis
Kerja lembur harus diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang mendesak. Ini bisa termasuk memenuhi tenggat waktu proyek, menanggapi lonjakan permintaan pelanggan, atau menyelesaikan tugas yang tidak dapat ditunda.
Baca Juga: Jawaban Lengkap Tuliskan Jenis-Jenis Media Komunikasi Online yang Digunakan Masyarakat Digital
Konsekuensi bagi Perusahaan adalah: