1. Konteks Bisnis Sektor Tekstil/Manufaktur
Industri tekstil dan manufaktur seringkali berada di garis depan perubahan pasar dan fluktuasi permintaan. Ketidakpastian dalam hal tren mode, perubahan teknologi, dan perubahan regulasi merupakan bagian dari lanskap bisnis yang konstan.
Oleh karena itu, perusahaan di sektor ini harus mampu beradaptasi dengan cepat untuk tetap kompetitif.
2. Outsourcing vs Produksi Internal: Pertimbangan Awal
Outsourcing: Mengalihkan sebagian atau seluruh produksi kepada pihak ketiga. Ini dapat mengurangi biaya tenaga kerja, investasi modal awal, dan risiko operasional.
Produksi Internal: Memiliki kontrol langsung atas seluruh rantai produksi. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatasi perubahan permintaan dan kualitas produk.
3. Analisis Biaya dalam Keputusan Produksi
Biaya Produksi Internal:
Biaya Tenaga Kerja: Gaji, tunjangan, dan manfaat karyawan.
Biaya Modal: Investasi dalam peralatan, bangunan, dan infrastruktur pabrik.
Biaya Bahan Baku: Biaya untuk bahan baku dan komponen.
Biaya Overhead: Biaya untuk pemeliharaan pabrik, utilitas, dan manajemen operasional.
Biaya Kualitas: Biaya untuk pengendalian kualitas dan penanganan cacat.